Palembang
Palembang
Tina Winatha |
Hal ini disampaikannya lewat obrolannya dengan jurnalsumatra.com saat dirinya menjadi Sexy Dancer di S-Lounge Selebriti Entertainment Center Jl. Veteran Palembang tempat hiburan yang mendapat penghargaan ketiga dari Kota Palembang lewat Dinas Pariwisata Kota Palembang “Saya sebelumnya pernah bekerja disebuah travel agent sebagai ticketing reservation pada tahun 2010 setelah lulus sekolah” ungkap Tina mengawali obrolan kami.
Namun pekerjaan itu tidak berlangsung lama, setelah mendapat tawaran menjadi dancer pada tahun 2011, karena sejak kecil suka menari “Dari kecil saya suka menari dan waktu SMA saya pernah mengajar menari di satu Sekolah Swasta dan SMP Negeri” tambahnya.
“Disaat menjadi dancer aku belajar banyak hal baru, yang belum pernah aku temui dan diajak bergabung dengan satu agent talent, yang langsung saya iyakan.
Ditempat itu aku di didik dengan penuh kedisiplinan dan teratur, harus menampilkan tarian yang sempurna adalah tuntutan dan sebuah keharusan dihari-hari ku selama latihan yang berlangsung selama 2 bulan. Dan awal pertama perform disatu club di Jakarta” ungkap dara kelahiran Jakarta, 24 Juli 1992 ini.
Anak ke-2 dari 4 bersaudara dari orang tua berasal dari Jawa Tengah, tepatnya Wonogiri merantau ke Jakarta dan punya usaha di Jakarta yang lahir dibesarkan di Jakarta merupakan satu-satu perempuan, untuk saat ini mempunyai keinginan sebagai Tour Leader untuk Luar Negeri yaitu, seorang yang mempimpin didalam suatu perjalanan wisata.
Seorang Tour Leader yang mempunyai tugas utamanya adalah memimpin rombongan agar perjalanan wisata dapat berlangsung dengan lancar.
Saat ditanya seperti apa lelaki yang menjadi dambaannya dengan lugas dijawabnya “Aku sich enggak memilih-milih yaa, yang penting sich seiman, siap bertanggung jawab sama aku lahir bathin, kalau soal penampilan, jelalah aku suka sama lelaki yang bersih dan wangi, udah sich itu aja” ungkapnya dengan melempar senyum manisnya. “Selebihnya harus sama-sama menerima kekurangan masing-masing pasangan kita” tambahnya lagi.
“O iya…, aku juga pernah ikut beberapa lomba foto didaerah-daerah sih, waktu itu dapat beberapa tawaran foto-foto. Tapi karna basic aku dancer selalu ditawarin untuk ambil konsep sexy. Dan aku suka aja sama konsep sexy itu.
Banyak banget hasil foto aku cuma sayangnya pas trip ke Lombok flashdisk ku dipinjem sama promotor event dari sebuah club buat ambil beberapa foto aku buat dipilih ditampilin di screen, tapi sayangnya enggak mau dikembaliin sama dia sampai aku pulang ke Jakarta.” Ungkapnya dengan rasa penyesalan.
“Dibidang foto model sudah aku jalani sudah cukup lama sekitar 1 tahun, setelah itu nyobain nyanyi buat ngisi-ngisi di beberapa Café di Jakarta. Dan Saran dari Mama aku untuk seriusin bidang nyanyi tapi feel aku di nari sich, jadi sampai sekarang aku jalani nari saja, sampai sempat juga nyobain private DJ Course sama salah satu seorang DJ muda yang berbakat di Jakarta 3 hari private, sudah bisa mixing sampe suhu aku bilang cepet ya ngajarin kamu.
Tapi sayangnya lagi aku nggak terusin. Sampe sekarang suhuku minta aku buat seriusin dibidang DJ saja biar stay di Jakarta. Niat sih buat memperdalam Disk Jockey. Tapi aku sekarang sudah ada niat sih buat jadi DJ. Tapi aku ini orangnya penasaran banget kalau ada yang buat aku tertarik, pasti aku cobain We’ll see aku akan seriusin bidang Disk Jockey apa nggak yaa ?” bebernya sambil mata nya melihat keatas meminta untuk menetapkan pilihan kepada yang kuasa. Mengakhiri obrolan kami. (jurnalsumatra.com)
Disalin dari : http://www.krsumsel.com/2016/08/tina-winatha-ingin-selalu-mencoba-yang.html