Kwarta5.com - Kabanjahe,9 Oktober 2016. Kementerian Sosial menyalurkan bantuan berupa Mackarel sebanyak 24,5 ton kepada pengungsi di 9 posko dan masyarakat terdampak di 22 desa akibat letusan gunung Sinanbung, Gunung Sinabung meletus pada tahun 2010 kemudian meletus kembali tahun 2013 sampai saat ini masih sering muntahkan awan panas sehngga wilayah di radius 5 km dinyatakan daerah terlarang (zona merah) untuk di huni, hal ini mengakibatkan warga yang tinggal di zona merah harus tinggal di pengungsian hingga saat ini.
Pendistribusian bantuan ini merupakan implementasi Joint Statment Antara Menteri Keuangan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Kapolri dan Menteri Sosial, bahwa pemanfaatan hasil penindakan/penyitaan diberikan untk kemaslahatan rakyat banyak, lebih khusu untuk masyarakat yang kurang mampu dan beresiko sosial dalam bentuk hibah dari Kementerian Keuangan kepada masyarakat melalui Kementerian Sosial.
Kasubdit Pemulihan Sosial Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (Sunarti) menyerahkan mackarel langsung kepada Kepala Desa dari masing-masing desa untuk selanjutrnya dibagikan kepada warga desanya dan kepada 9 posko pengungsian. Bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada warga masyarakat yang dipengungsian sambil menunggu relokasi, hal ini dilakukan agar mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan anak-anak mereka terpenuhi kebutuhan gizinya sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Sumber : Ditjen Linjamsos