Rapat Paripurna Ke 3 Pandangan Fraksi Rancangan APBD T.A 2017 Jumat ( 13/1/2017). |
Kwarta5 com Batam- Rapat paripurna ke- 3 persidangan ke III tahun 2017 agenda untuk mendengarkan pandangan umum dari setiap Fraksi terhadap Ranperda APBD kota Batam, terhadap pemerintah kota Batam, yang dihadiri oleh Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad.M.Si, Jumat (13/1/2017).
Dalam Pemandangan umumnya, Fraksi PDIP dalam pidatonya berharap untuk menggenjot PAD, Pemko Batam pintanya, jangan terlalu ekstrim, harusnya dapat memperhatikan sendi-sendi kehidupan masyarakat di Kota Batam.
Sementara itu, Fraksi partai Golkar meminta kepada pemerintah kota Batam, agar penjelasan tentang pendapatan pajak reklamasi dapat di jelaskan secara merinci.
Beda dengan isi pemandangan umum dari fraksi partai Gerakan Indonesia Raya, dalam pidatonya, meminta agar Ranperda APBD tahun 2017 kota Bata Batam dapat segera di sahkan dan di jadikan sebagai peraturan daerah (Perda).
Sedangkan dari fraksi Demokrat dalam pemandangan umumnya, meminta agar anggaran pendidikan di naikkan, meminta pemerintah kota Batam dapat bekerja secara profesional meningkat etos kerjanya. Dan memperhatikan penggunaan anggaran agar tidak mengalami kebocoran.
Selain itu dapat menggali potensi-potensi yang dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Pandangan umum dari fraksi Partai Amanat Nasional, sebut dana intensif dari pusat sebasar Rp 42 Milar hilang, karena pemerintah kota Batam dalam kurun 2 tahun ini tidak lagi bersinergi dengan Dprd kota Batam.
Sebelum mengakhiri pidatonya, Safari Ramadhan juga meminta agar Dekretaris dewan dapat menggunakan dana yang telah dianggarkan sebesar Rp 3 miliar dapat digunakan dengan baik.
Pandangan umum dari Fraksi Nasdem dalam pidatonya, memberikan Apresiasi kepada Pemko Batam karna telah berhasil meningkatkan PAD kota Batam dan berhasil menggali potensi-potensi menambah pendapatan hasil daerah.
Selain itu, Fraksi partai Nasdem juga meminta agar pemerintah kota Batam, hendaknya dapat memperhatikan kinerja dari dinas kebersihan dan pertamanan kota Batam agar sampah tertangan, serta dapat menyatu bilingkan antara B'right PLN Batam dengan ATB.
Beda dari pandangan umum Fraksi PKS, dalam pidatonya, terkesan kinerja pemerintah kota Batam selama ini terkesan tidak baiknya, kata Rohijat dalam pidatonya, mari tingkat pelayanan kepada masyarakat, dan jangan hanya baik diatas kertas saja.
Sementara itu pandangan umum dari Fraksi Hati Nurani Bangsa dalam pidatonya, Aman. S.Pd mengatakan, pemerintah kota Batam harusnya dapat lebih meningkatkan kinerjanya dalam menggali potensi-potensi yang dapat meningkatkan hasil pendapatan daerah.
Dari Fraksi Persatuan Keadilan, dalam pemandangan umumnya, dalam pidato menyampaikan, Eki Kurniawan mengatakan, untuk meningkatkan kinerja para SKPD di kota Batam, baiknya mereka yang memenuhi target di berikan Apresiasi dan yang tidak mendapat target, juga diberikan sanksi.
Setelah usia mendengarkan semua pandangan umum dari 9 Fraksi, sidang ini tidak langsung berlanjut kepada pengesahaan APBD.
Kendati lebih banyak fraksi yang mendukung APBD tahun 2017 agar segera di sahkan, ketua Dprd kota Batam, saat itu juga langsung menutup sidang,
Kata Nuryanto sebelum bubar, Sidang tersebut akan dilanjutkan kembali pada hari Senin tanggal 16 Januari 2017 mendatang. (Cw/dk)