 |
| Ilustrasi. |
Kwarta5.com Batam - Perselingkuhan menjadi sesuatu yang paling dibenci oleh setiap pasangan di dunia ini, perselingkuhan itu rasanya seperti musuh abadi yang sangat dibenci oleh setiap orang. Bukan hanya orang yang sedang menjalin hubungan saja yang tidak menjalin hubunganpun kadang juga ikut membenci perselingkuhan.
Selingkuh itu rasanya tetep sama, bagi yang selingkuh dan yang diselingkuhi akan sama-sama mendapatkan dampaknya. Namun meski sama rasanya dan akan seperti apa pada akhirnya tetap saja masih banyak orang yang tega menyakiti pasangannya.
Mari Sama-Sama Kita Pahami Bahwa Perselingkuhan Itu Tidak Layak Disebut Sebagai Cinta rasanya tidak pantas perselingkuhan itu disebut sebagai cinta atau cinta terlarang. Sebeb bagi sipengkhinat dia menjalin hubungan atas dasar nafsu sementara yang jadi selingkuhan kadang mereka tau kalau dirinya hanya sebas perselingkuhan namun tidak tahu diri tetep meladeni.
Lalu apakah layak disebut sebagai cita jika menyakiti orang lain? Apakah layak disebut sebagai cinta Jika merebut pasangan orang lain?
Selingkuh Itu Pasti Rasanya Senang Tapi Seneng Di Awal Saja Bagi Yang Selingkuh Dan Yang Menjadi Selingkuhan
Selingkuh itu pasti seneng bagi yang mengkhianati pasangannya dan yang dijadikan selingkuhan. Tapi kesenangan yang mereka dapatkan itu hanya diawal-awal hubungan aja, sebelum ketahuan sama yang diselingkuhi.
Ketika perselingkuhan mereka ketahuan hubungan atau perselingkuhan yang awalnya berjalan menyenangkan itu bakalan berbah menjadi rumit.
Dan Pada Akhirnya Perselingkuhan Itu Hanya Akan Memperumit Hubungan Ketiganya
Perselingkuhan itu walau hanya dilakukan oleh dua orang namun pihak yang diselingkuhi juga bakalan merasakan kerumitannya. Bukan tidak mungkin kamu yang diselingkuhi bakalan mendatangi orang yang jadi selingkuhan pacarmua.
Ketiganya akan sama-sama merasa rumit, rumit bagi sipengkhianat karena harus memilih salah satunya yang pasti akan menyakiti salah satunya, bergantung siapa yang dipilih dan siapa yang ditinggalkan. Rumit bagi yang diselingkuhi antara memaafkan atau merelakan saja, dan rumit bagi yang jadi selingkuhan kalau dia dipilih dia akan dicap perebut pasangan orang lain jika ditinggalkan juga bakalan merasa nyesek.
Akhir Dari Perselingkuhan Itu Pasti akan menyebabkan tangisan
akhir dari perselingkuhan itu hanya akan menyebabkan kesedihan bagi mereka yang diselingkui. Hatinya akan benar-benar merasa hancur, dan bagi yang menjadi selingkuhan juga bakalan merasa sedih, kalau dia sadar diri meski dipilih dia tetap akan merasa sedih, kalau tidak tau diri pasti bakalan merasa senang.
Walau Bagaimanapun Posisi Yang Jadi Selingkuhan Bakalan Dipandang Menjadi Perusak Hubungan Orang Tidak Peduli Apakah Dia Sebenarnya Korban yang paling tidak mengungtungkan adalah bagi yang menjadi selingkuhan, meski dia hanya sebagai korban dari ketamakan sipengkhianat tetep saja dia bakalan disalahkan. Mau membela kayak apapun posisinya tetep akan menjadi yang disalahkan. (cw/www.sahabatbijak.com)