 |
| Ilustrasi |
Kwarta5.com Batam -Lambannya proses pengurusan E-KTP membuat ribuan warga kota Batam tidak memiliki kartu identitas diri (KTP). Alhasil, banyak warga Batam yang kesulitan untuk mengurus berbagai macam dokumen dan pengajuan aplikasi yang salah satu syaratnya menggunakan KTP.
Pantauan kami dari beberapa kecamatan di Kota Batam, antrian warga yang mengurus E-KTP setiap harinya terlihat ramai. Terlihat juga tumpukan map berwarna biru yang berisikan data para warga yang belum selesai tersusun di lantai.
Bambang, salah satu warga kota Batam sempat bercerita tentang kekesalannya kepada awak media Rabu (8/2/2017)
"Kesal sekali saya bang, sy sudah mengurus E-KTP dari awal bulan November 2016 lalu dan sampai sekarang belum juga selesai. Sementara saya harus mengurus Pasport dan lain-lain. Kita dikasih surat keterangan, tapi surat keterangan pun harus menunggu selama satu minggu dan dikasih kertas antrian seperti ini," ujarnya
Lambannya proses penyelesaian serta tanggapan serius dari pemerintah akan sangat buruk bagi perkembangan kota Batam. Banyak yang tidak bisa melakukan transaksi perbankan, melakukan perjalanan keluar negri, dan dari beberapa sektor lainnya.
Tidak hanya itu, akibat yang lebih buruk lagi bagi warga Batam adalah ketika mengalami musibah kecelakaan atau pun kematian. Bisa dibayangkan jika warga tersebut tidak memiliki identitas diri ? Semoga pihak-pihak terkait dapat segera menanggapi secara serius polemik E-KTP di kota Batam saat ini . (DS)