 |
Kwarta5.com Batam - Siapa yang tidak kenal nama Tuatau dikalangan pengusaha Gelanggang permainan Anak Anak atau yang disebut gelper berbau judi yang ijin nya dikeluarkan oleh PT PSP Kota Batam.
Nama Tuatau Sangat Gencar diberitakan oleh Para Awak media baik media online ataupun media cetak di kepri Khususnya di Batam, Namun Tuatau sepertinya sudah kebal Hukum dan tak tersentuh oleh penegak hukum dikepri sehingga iya dengan leluasa memainkan Aktipitas gelanggang permainan yang diduga berbau judi tersebut.
Pantauan dilapangan disalah satu gelang permainan Sabtu (11/3/2017). yang disinyalir milik Tuatau yang terletak di Nagaoya persisnya didepan Hotel Ramayana aktivitas permainan tersebut sudah terang terangan melakukan tindak pidana perjudian, Namun penegak hukum membiarkannya begitu saja sehingga aktivitas tersebut berjalan dengan lancar aman dan terkendali.
Aktivis Kota Batam Jery Macan Kembali menantang penegak Hukum yang berada dikepri Khususnya pihak kepolisian untuk melakukan penutupan gelper yang berbau judi tersebut, agar seloganya kota Batam tetap Dunia Bandar Madani bukan Dunia Ban***i.
"Kalau memang gelper tersebut bukan judi kenapa sudah banyak yang diponis oleh pengadilan menyatakan bahwa gelper tersebut judi dan yang anehnya lagi hanya tukang koin dan kasirnya yang ditangkap oleh pihak kepolisian, Situatau dan sialiang bebas berkeliaran menikmati hasinya" cetus Jery Macan
"Kalau memang Penegak Hukum di kepri tidak sanggup menutup Gelper yang berbau judi tersebut diminta Kepeda Kapolri Untuk turun langsung menutup aktivitas Judi Gelper, Supaya Generasi Kedepan bisa terjaga ahlaknya" kata jery. (Cw)