Kwarta5.com Karimun - Ketua DPD Hanura Provinsi Kepulauan Riau kembali menyalurkan bantuan ekonomi kerakyatan bersama OPD kelautan perikanan Karimun, Selasa (29/05/2018)dipulau-pulau di Kecamatan Moro.
Dalam sambutannya di hadapan masyarakat bersama OPD technis Bakti Lubis berpesan agar bantuan pemerintah melalui pokok-pokok pikiran anggota DPRD tersebut dapat di manfaatkan sebaik-baiknya, dan diharapkan dapat menguatkan perekonomian masyarakat nelayan kecil di hinterland.
"Ya kita berharap program-program ekonomi kerakyatan seperti ini bisa menyentuk langsung kebutuhan masyarakat, dan tentunya kita berharap agar masyarakat memanfaatkannya dengan baik,"ujar Lubis.
Lebih jauh Lubis menjelaskan bahwa program bantuan yang diberikan itu di upayakan menjangkau semua masyarakat yang membutuhkan, dan tentu pemerintah daerah akan memberikan skala prioritas dari semua usulan yang ada dari masyarakat.
"Usulannya hampir dari semua desa ada, dan tentu kita berharap semuanya dapat dipenuhi, akan tetapi tentu OPD kita minta agar ada skala prioritas," jelas Lubis.
Adapun usulan atau kebutuhan masyarakat terhadap peningkatan sarana dan prasarana nelayan ini menurut Lubis sebagian sudah di serah terimakan dimana dari bantuan yang di programkan sebanyak 500 an kepala keluarga itu dipastikan sampai akhir tahun ini semua masyarakat sudah harus menerima bantuan.
"OPD Tecnis sudah melaksanakan program-programnya, ada yang di lelang ada juga yang sifatnya penunjukan langsung, dan kita harapkan semua sudah harus diterima masyarakat sebelum akhir tahun,"harap Lubis.
Adapun bantuan yang diserahkan langsung kepada masyarakat tersebut berupa mesin tangkap ikan bagi nelayan kecil sebanyak 40 an unit dan juga mesin tempel 15 PK dan sampan Fiber sesuai usulan masyarakat yg di terimanya melalui Reses DPRD.
Husin selaku salah satu anggota kelompok pengusul bantuan tersebut menjelaskan bahwa ia dan kawan-kawannya bersyukur sekali mendapatkan bantuan tersebut dan menurutnya program tersebut sudah tentu sangat membantu masyarakat.
"Alhamdulillah kita sangat bersyukur, tentu ini sangat besar manfaatnya bagi kami masyarakat nelayan kecil," ungkap Usin.
(Rilis)
Dalam sambutannya di hadapan masyarakat bersama OPD technis Bakti Lubis berpesan agar bantuan pemerintah melalui pokok-pokok pikiran anggota DPRD tersebut dapat di manfaatkan sebaik-baiknya, dan diharapkan dapat menguatkan perekonomian masyarakat nelayan kecil di hinterland.
"Ya kita berharap program-program ekonomi kerakyatan seperti ini bisa menyentuk langsung kebutuhan masyarakat, dan tentunya kita berharap agar masyarakat memanfaatkannya dengan baik,"ujar Lubis.
Lebih jauh Lubis menjelaskan bahwa program bantuan yang diberikan itu di upayakan menjangkau semua masyarakat yang membutuhkan, dan tentu pemerintah daerah akan memberikan skala prioritas dari semua usulan yang ada dari masyarakat.
"Usulannya hampir dari semua desa ada, dan tentu kita berharap semuanya dapat dipenuhi, akan tetapi tentu OPD kita minta agar ada skala prioritas," jelas Lubis.
Adapun usulan atau kebutuhan masyarakat terhadap peningkatan sarana dan prasarana nelayan ini menurut Lubis sebagian sudah di serah terimakan dimana dari bantuan yang di programkan sebanyak 500 an kepala keluarga itu dipastikan sampai akhir tahun ini semua masyarakat sudah harus menerima bantuan.
"OPD Tecnis sudah melaksanakan program-programnya, ada yang di lelang ada juga yang sifatnya penunjukan langsung, dan kita harapkan semua sudah harus diterima masyarakat sebelum akhir tahun,"harap Lubis.
Adapun bantuan yang diserahkan langsung kepada masyarakat tersebut berupa mesin tangkap ikan bagi nelayan kecil sebanyak 40 an unit dan juga mesin tempel 15 PK dan sampan Fiber sesuai usulan masyarakat yg di terimanya melalui Reses DPRD.
Husin selaku salah satu anggota kelompok pengusul bantuan tersebut menjelaskan bahwa ia dan kawan-kawannya bersyukur sekali mendapatkan bantuan tersebut dan menurutnya program tersebut sudah tentu sangat membantu masyarakat.
"Alhamdulillah kita sangat bersyukur, tentu ini sangat besar manfaatnya bagi kami masyarakat nelayan kecil," ungkap Usin.
(Rilis)