Kwarta5.com Batam - Bright PLN Batam bekerjasama dengan Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Riau Seksi Konservasi Wilayah II Batam melakukan penanaman 500 Pulai di kawasan Hutan Konservasi Taman Wisata Muka Kuning, Selasa (4/9/2018).
Bentuk kepedulian bright PLN Batam pada lingkungan ini rutin dilakukan setiap tahun sebagai upaya mendukung restorasi dan perlindungan hutan di Pulau Batam, Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia bright PLN Batam, Bayu Widyarto menyampaikan, bright PLN Batam sebagai perusahaan yang bergerak di bidang energi listrik tentu harus bertanggungjawab melestarikan lingkungan sekitar, terutama yang berhubungan langsung dengan proses bisnis bright PLN Batam.
“Kerjasama ini sudah berlangsung pasca pembangunan sekitar 100 tiang listrik di wilayah Hutan Konservasi Muka Kuning tahun 2015 lalu. Kala itu, pembangunan jaringan di wilayah hutan konservasi tidak bisa dielakan lagi. Karena hutan konservasi tidak bisa dibeli dan dipinjam pakai, akhirnya kita lakukan kerjasama ini," kata Bayu.
Bayu menambahkan, apa yang dilakukan pihak bright PLN Batam dan BKSDA adalah untuk kepentingan masyarakat Kota Batam. "Kerjasama ini untuk kita semua, hutan lestari untuk masyarakat, jaringan yang kita bangun pun untuk masyarakat," bebernya lagi.
Selain manambal sulam lahan yang rusak akibat kebakaran, pihaknya juga mendukung perbaikan akses jalan menuju kawasan tersebut yang masih mengkhwatirkan.
"Sebenarnya wilayah Hutan Konservasi Muka Kuning memiliki potensi wisata yang cukup bagus. Tapi akses jalan perlu diperbaiki, kita siap membantu," ujar Bayu, Sekretaris Perusahaan bright PLN Batam, Samsul Bahri mengatakan, disamping kerjasama penanaman pohon dengan pihak Kementerian Kehutanan, pihaknya juga rutin melakukan penaman pohon di berbagai tempat di Kota Batam.
"Bentuk kepedulian bright PLN Batam terhadap lingkungan bukan hanya dilakukan di darat, kami juga turut membantu pelestarian hutan bakau yang ada di Pulau Batam dan sekitarnya. Karena anggaran sebagian anggaran CSR bright PLN Batam memang diperuntukan untuk lingkungan," katanya.
Samsul berharap kegiatan tersebut dapat menjaga ketersediaan sumber daya air dan juga kelestarian hutan. "Kerjasama ini juga untuk meningkatkan semangat menanam kepada seluruh komponen yang ada di masyarakat. Melindungi sumber daya alam seperti pasokan air bersih, sangat penting bagi kehidupan masyarakat di Batam, serta kegiatan ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam melestarikan lingkungan," tutup Samsul.
Sementara itu, Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah II Batam, Decky Hendra menyampaikan ucapan terimakasih kepada bright PLN Batam atas dukungannya. “Kerjasama ini telah berlangsung sejak tahun 2015. Dimana setiap tahunnya, pihak bright PLN Batam bersama dengan BKSDA mnghijaukan kawasan hutan yang sudah gundul dengan 1000 bibit pohon yang ditanam dalam 2 tahap”, papar Dicky.
"Alhamdulilah sampai hari ini terus berjalan dan kita berharap semoga tahun depan lebih banyak lagi," pungkas Dicky.
(Ril)
Bentuk kepedulian bright PLN Batam pada lingkungan ini rutin dilakukan setiap tahun sebagai upaya mendukung restorasi dan perlindungan hutan di Pulau Batam, Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia bright PLN Batam, Bayu Widyarto menyampaikan, bright PLN Batam sebagai perusahaan yang bergerak di bidang energi listrik tentu harus bertanggungjawab melestarikan lingkungan sekitar, terutama yang berhubungan langsung dengan proses bisnis bright PLN Batam.
“Kerjasama ini sudah berlangsung pasca pembangunan sekitar 100 tiang listrik di wilayah Hutan Konservasi Muka Kuning tahun 2015 lalu. Kala itu, pembangunan jaringan di wilayah hutan konservasi tidak bisa dielakan lagi. Karena hutan konservasi tidak bisa dibeli dan dipinjam pakai, akhirnya kita lakukan kerjasama ini," kata Bayu.
Bayu menambahkan, apa yang dilakukan pihak bright PLN Batam dan BKSDA adalah untuk kepentingan masyarakat Kota Batam. "Kerjasama ini untuk kita semua, hutan lestari untuk masyarakat, jaringan yang kita bangun pun untuk masyarakat," bebernya lagi.
Selain manambal sulam lahan yang rusak akibat kebakaran, pihaknya juga mendukung perbaikan akses jalan menuju kawasan tersebut yang masih mengkhwatirkan.
"Sebenarnya wilayah Hutan Konservasi Muka Kuning memiliki potensi wisata yang cukup bagus. Tapi akses jalan perlu diperbaiki, kita siap membantu," ujar Bayu, Sekretaris Perusahaan bright PLN Batam, Samsul Bahri mengatakan, disamping kerjasama penanaman pohon dengan pihak Kementerian Kehutanan, pihaknya juga rutin melakukan penaman pohon di berbagai tempat di Kota Batam.
"Bentuk kepedulian bright PLN Batam terhadap lingkungan bukan hanya dilakukan di darat, kami juga turut membantu pelestarian hutan bakau yang ada di Pulau Batam dan sekitarnya. Karena anggaran sebagian anggaran CSR bright PLN Batam memang diperuntukan untuk lingkungan," katanya.
Samsul berharap kegiatan tersebut dapat menjaga ketersediaan sumber daya air dan juga kelestarian hutan. "Kerjasama ini juga untuk meningkatkan semangat menanam kepada seluruh komponen yang ada di masyarakat. Melindungi sumber daya alam seperti pasokan air bersih, sangat penting bagi kehidupan masyarakat di Batam, serta kegiatan ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam melestarikan lingkungan," tutup Samsul.
Sementara itu, Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah II Batam, Decky Hendra menyampaikan ucapan terimakasih kepada bright PLN Batam atas dukungannya. “Kerjasama ini telah berlangsung sejak tahun 2015. Dimana setiap tahunnya, pihak bright PLN Batam bersama dengan BKSDA mnghijaukan kawasan hutan yang sudah gundul dengan 1000 bibit pohon yang ditanam dalam 2 tahap”, papar Dicky.
"Alhamdulilah sampai hari ini terus berjalan dan kita berharap semoga tahun depan lebih banyak lagi," pungkas Dicky.
(Ril)