ke-105 di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Senin, (29/7 2019).
Dalam kunjungannya tersebut, Waaster juga turut didampingi oleh beberapa pejabat terkait, termasuk diantaranya Danrem 082/CPYJ, Kolonel Arm Ruly Chandrayadi, S. H, serta beberapa pejabat lainnya.
Di sela-sela kunjungannya, tepatnya di Desa Tondomulo,Kecamatan Kedungadem, Jenderal bintang satu itu mengatakan jika keberadaan program TMMD dinilai sangat teapt dalam memperkuat Persatuandan Kesatuan.Bahkan, Jenderal kelahiran Kabupaten Tuban itu mengimbau seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi menangkal keberadaan hoax.
“Hoax, merupakan perusak Persatuan dan Kesatuan. Karena, sejarah telah
membuktikan jika kerajaan Majapahit yang saat itu menjadi kerajaan
terbesar, runtuh akibat adanya adu domba,” ungkap Brigjen Gathut.
Selain memberikan pemahaman ke masyarakat mengenai bahaya hoax, Waaster KSAD juga menyempatkan dirinya untuk memberikan beberapa
santunan berupa sembako ke masyarakat sekitar.
(Ril)