Kwarta5.com Batam - Puluhan Mahasiswa yang tergabung Aliansi STIE Ibunu Sina melakukan aksi unjuk rasa, di halaman Kantor DPRD kota Batam. Selasa (6/8/2019).
Kedatangan puluhan Mahasiswi tersebut meminta kepada Anggota DPRD dan Sektaris Dewan DPRD Kota Batam, untuk memecat oknum pamdal yang melakukan pemukulan terhadap Mahasiswa.
"Kami datang kemari, untuk meminta kepada anggota DPRD dan Seketaris DPRD Kota Batam untuk memecat oknum Pamdal yang melakukan pemukulan terhadap teman kami" ujar orator Demo.
Dan kami juga meminta kepada pihak Kepolisian agar memperoses laporan kami yang ada dipihak yang berwajib, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di negara ini, Ujar lagi
Selang beberapa jam melakukan aksi Wakil Ketua DPRD Kota Batam Imam Sutiawan dan Seketaris DPRD Komisi I Harmidi Umar Husen, menemui Mahasiswa yang melakukan aksi dan melakukan dialog secara langsung, terkait tuntutan mahasiswa tersebut.
"Kami minta kepada teman teman Mahasiswa agar menyelesaikan permasalahan ini dilakukan secara persuasip atau secara kekeluargaan, supaya kedua belah pihak tidak ada yang dirugikan" Ungkap Iman.
(Cn)
Kedatangan puluhan Mahasiswi tersebut meminta kepada Anggota DPRD dan Sektaris Dewan DPRD Kota Batam, untuk memecat oknum pamdal yang melakukan pemukulan terhadap Mahasiswa.
"Kami datang kemari, untuk meminta kepada anggota DPRD dan Seketaris DPRD Kota Batam untuk memecat oknum Pamdal yang melakukan pemukulan terhadap teman kami" ujar orator Demo.
Dan kami juga meminta kepada pihak Kepolisian agar memperoses laporan kami yang ada dipihak yang berwajib, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di negara ini, Ujar lagi
Selang beberapa jam melakukan aksi Wakil Ketua DPRD Kota Batam Imam Sutiawan dan Seketaris DPRD Komisi I Harmidi Umar Husen, menemui Mahasiswa yang melakukan aksi dan melakukan dialog secara langsung, terkait tuntutan mahasiswa tersebut.
"Kami minta kepada teman teman Mahasiswa agar menyelesaikan permasalahan ini dilakukan secara persuasip atau secara kekeluargaan, supaya kedua belah pihak tidak ada yang dirugikan" Ungkap Iman.
(Cn)