Kwarta5.com Lingga - Terkait pemberitaan seragam sekolah yang lamban di bagikan kepada para Siswa/Siswi SD,SMP, oleh di Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga, yang di Klem lamban oleh Anggota DPRD Dapil II Senayang, Sui Hok, Kepala Dinas Juanaidi Angkat Bicara, Senin (16/9/2019)
"Semua itukan melalui mekanisme. Untuk kelengkapan seragam dan alat-alat tulis siswa baru tentu setelah selesai Verifikasi PPDB T.P 2019/2020. Tidak mungkin Disdik menyalurkan dana ke sekolah sebelum dapat data jumlah siswa persekolah,"Tutur Junaidi.
Lalu untuk siswa kelas 7 SMP semua sekolah mewajibkan anak-anak untuk menggunakan seragam SD begitu juga anak-anak kelas 1 SD tidak diharuskan membeli seragam sekelah sebelum dilakukan pembagian seragam dari pihak sekolah.
"Intinya Disdik dan pihak sekolah selalu flexible agar tidak memberatkan pihak orang tua murid. Alhamdulillah banyak sekolah sudah melakukan kebijakan di awal tahun ajaran baru untuk mengantisipasi seragam sekolah tersebut," lanjut Junaidi.
Perlu diketahui bahwa seragam tersebut untuk SD ada empat pasang dan SMP lima pasang. Jadi sudah barang tentu tidak mungkin pihak orang tua murid semua berkemampuan untuk menangani seragam tersebut." tutup Junaidi
(Iwan)
"Semua itukan melalui mekanisme. Untuk kelengkapan seragam dan alat-alat tulis siswa baru tentu setelah selesai Verifikasi PPDB T.P 2019/2020. Tidak mungkin Disdik menyalurkan dana ke sekolah sebelum dapat data jumlah siswa persekolah,"Tutur Junaidi.
Lalu untuk siswa kelas 7 SMP semua sekolah mewajibkan anak-anak untuk menggunakan seragam SD begitu juga anak-anak kelas 1 SD tidak diharuskan membeli seragam sekelah sebelum dilakukan pembagian seragam dari pihak sekolah.
"Intinya Disdik dan pihak sekolah selalu flexible agar tidak memberatkan pihak orang tua murid. Alhamdulillah banyak sekolah sudah melakukan kebijakan di awal tahun ajaran baru untuk mengantisipasi seragam sekolah tersebut," lanjut Junaidi.
Perlu diketahui bahwa seragam tersebut untuk SD ada empat pasang dan SMP lima pasang. Jadi sudah barang tentu tidak mungkin pihak orang tua murid semua berkemampuan untuk menangani seragam tersebut." tutup Junaidi
(Iwan)