Kwarta5.com BintanTerhitung tahun 2017, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bintan mencatat jumlah penduduk Kabupaten Bintan sebanyak 151.248 jiwa. Dari jumlah penduduk tersebut, jumlah penduduk lansia berkisar 5,8% atau sekitar 8.840 jiwa yang terdiri atas lansia perempuan 4.306 jiwa dan lansia laki-laki 4.534 jiwa.
Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos saat dihubungi, Selasa (10/4/2019) pagi mengatakan bahwa lansia selayaknya mendapatkan prioritas disetiap pelayanan pemerintahan. Pemkab Bintan juga akan memberikan perhatian khusus terhadap warga lanjut usia (Lansia). Hal tersebut diharapkan dapat mewujudkan terciptanya kabupaten yang ramah lansia.
” Lansia harus mendapatkan prioritas utamanya layanan Bidang Kesehatan ” ujarnya, Selasa (10/4) pagi.
Dikatakannya juga bahwa beberapa lokasi khusus aktivitas lansia di Kabupaten Bintan harus terakomodasi secara baik. Dirinya ingin mewujudkan Kabupaten Bintan sebagai lokasi ramah lansia dimana lansia dapat mengakses ke semua hal, baik transportasi, pemeriksaan kesehatan atau kegiatan sosial lainnya.
” beberapa lokasi yang diciptakan untuk aktivitas lansia seperti Taman-taman di Mesjid Raya, Taman Kijang City Walk dan nantinya Taman Kolam Kijang juga bisa digunakan untuk akses jalan kaki bagi para lansia di pagi hari, juga di Taman Sri Kuala Lobam. Di Bidang kesehatan , lansia juga mendapatkan prioritas dan tidak perlu repot untuk mendaftar ” ujarnya
Berdasarkan Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, diketahui bahwa belum seluruh provinsi di Indonesia berstruktur tua. Ada 19 provinsi (55,88%) di Indonesia yang memiliki struktur penduduk tua. Tiga provinsi dengan persentase lansia terbesar di Indonesia adalah DI Yogyakarta (13,81%), Jawa Tengah (12,59%) dan Jawa Timur (12,25%).
Sementara itu, tiga provinsi dengan persentase lansia terkecil adalah Papua (3,20%), Papua Barat (4,33%) dan Kepulauan Riau (4,35%). Sedangkan berdasarkan data proyeksi penduduk,
diperkirakan tahun 2017 terdapat 23,66 juta jiwa penduduk lansia di Indonesia (9,03%). Diprediksikan jumlah penduduk lansia akan terus bertambah tahun 2020 (27,08 juta), tahun 2025 (33,69 juta), tahun 2030 (40,95 juta) dan tahun 2035 (48,19 juta). Berdasarkan jenis kelamin, angka harapan hidup lansia perempuan juga lebih tinggi daripada lansia laki-laki, hal ini terlihat dengan keberadaan penduduk lansia perempuan yang menyentuh angka 9,53% dari pada lansia laki-laki 8,54%.
(ril)
Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos saat dihubungi, Selasa (10/4/2019) pagi mengatakan bahwa lansia selayaknya mendapatkan prioritas disetiap pelayanan pemerintahan. Pemkab Bintan juga akan memberikan perhatian khusus terhadap warga lanjut usia (Lansia). Hal tersebut diharapkan dapat mewujudkan terciptanya kabupaten yang ramah lansia.
” Lansia harus mendapatkan prioritas utamanya layanan Bidang Kesehatan ” ujarnya, Selasa (10/4) pagi.
Dikatakannya juga bahwa beberapa lokasi khusus aktivitas lansia di Kabupaten Bintan harus terakomodasi secara baik. Dirinya ingin mewujudkan Kabupaten Bintan sebagai lokasi ramah lansia dimana lansia dapat mengakses ke semua hal, baik transportasi, pemeriksaan kesehatan atau kegiatan sosial lainnya.
” beberapa lokasi yang diciptakan untuk aktivitas lansia seperti Taman-taman di Mesjid Raya, Taman Kijang City Walk dan nantinya Taman Kolam Kijang juga bisa digunakan untuk akses jalan kaki bagi para lansia di pagi hari, juga di Taman Sri Kuala Lobam. Di Bidang kesehatan , lansia juga mendapatkan prioritas dan tidak perlu repot untuk mendaftar ” ujarnya
Berdasarkan Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, diketahui bahwa belum seluruh provinsi di Indonesia berstruktur tua. Ada 19 provinsi (55,88%) di Indonesia yang memiliki struktur penduduk tua. Tiga provinsi dengan persentase lansia terbesar di Indonesia adalah DI Yogyakarta (13,81%), Jawa Tengah (12,59%) dan Jawa Timur (12,25%).
Sementara itu, tiga provinsi dengan persentase lansia terkecil adalah Papua (3,20%), Papua Barat (4,33%) dan Kepulauan Riau (4,35%). Sedangkan berdasarkan data proyeksi penduduk,
diperkirakan tahun 2017 terdapat 23,66 juta jiwa penduduk lansia di Indonesia (9,03%). Diprediksikan jumlah penduduk lansia akan terus bertambah tahun 2020 (27,08 juta), tahun 2025 (33,69 juta), tahun 2030 (40,95 juta) dan tahun 2035 (48,19 juta). Berdasarkan jenis kelamin, angka harapan hidup lansia perempuan juga lebih tinggi daripada lansia laki-laki, hal ini terlihat dengan keberadaan penduduk lansia perempuan yang menyentuh angka 9,53% dari pada lansia laki-laki 8,54%.
(ril)