Kwarta5.com Lingga - Setelah mengikuti serangkaian seleksi dan pembekalan pemilihan Duta Budaya Kabupaten Lingga selama dua hari, di Hotel Lingga Pesona (LP) Daik-Lingga. akhirnya Sintia Nurizan Putri dari Kecamatan Bakung Serumpun,sukses terpilih menjadi Duta Budaya Kabupaten Lingga Tahun 2019.
Nurizan Putri yang berasal dari Desa Rejai Kelahiran 1 September 1999,anak dari ayah Norizan,dan ibu Ira Riani,yang sekarang Kuliah di Umrah Mahasiswa Semester Lima,jurusan Program Studi Sosiologi.
Tia,saat di konferensi Kwarta5.com melalui Via WhatsApp sedikit memberi pesan dan kesan. Kesan, "Saya setelah dinobatkan sebagai duta budaya (dare) Kabupaten Lingga Tahun 2019 adalah sedih bercampur haru, dan ada juga rasa bangga terhadap diri sendiri,karna telah mengharumkan nama Kecamatan, saya yang baru saja lahir. saya berharap dengan hal-hal yang seperti ini Kecamatan saya bisa di kenal oleh orang banyak,"Lanjutnya
Ia juga mengucapkan terimekasih kepada bu Ice yang selalu mendapingi saya pade saat karantina,beliau yang mengajari saya banyak hal Dan pada saat itulah semua proses penilaian dilakukan, ucapan terimkasih juga untuk pak Usman serta untuk pak camat , tanpa beliau mungkin kami tak akan bisa berangkat ke sana untok mengikuti ajang tersebut.
Pesan saya buat generasi muda, mari kita bangun dan harumkan Kecamatan kita ini. Seperti sambutan yang disampaikan pak Sekda pada malam pembukaan penobatan,
"Kita sebagai orang dalam harus jauh lebih semangat dari pada orang luar,jangan sampai terbalik.dan jika memposting status,sebaiknya memposting status yang beraura positif, InshaAllah hasilnya juga positif. Seperti mempromosikan budaya yang ada pada Kabupaten kita tercinta."Tutupnya
(Iwan)
Nurizan Putri yang berasal dari Desa Rejai Kelahiran 1 September 1999,anak dari ayah Norizan,dan ibu Ira Riani,yang sekarang Kuliah di Umrah Mahasiswa Semester Lima,jurusan Program Studi Sosiologi.
Tia,saat di konferensi Kwarta5.com melalui Via WhatsApp sedikit memberi pesan dan kesan. Kesan, "Saya setelah dinobatkan sebagai duta budaya (dare) Kabupaten Lingga Tahun 2019 adalah sedih bercampur haru, dan ada juga rasa bangga terhadap diri sendiri,karna telah mengharumkan nama Kecamatan, saya yang baru saja lahir. saya berharap dengan hal-hal yang seperti ini Kecamatan saya bisa di kenal oleh orang banyak,"Lanjutnya
Ia juga mengucapkan terimekasih kepada bu Ice yang selalu mendapingi saya pade saat karantina,beliau yang mengajari saya banyak hal Dan pada saat itulah semua proses penilaian dilakukan, ucapan terimkasih juga untuk pak Usman serta untuk pak camat , tanpa beliau mungkin kami tak akan bisa berangkat ke sana untok mengikuti ajang tersebut.
Pesan saya buat generasi muda, mari kita bangun dan harumkan Kecamatan kita ini. Seperti sambutan yang disampaikan pak Sekda pada malam pembukaan penobatan,
"Kita sebagai orang dalam harus jauh lebih semangat dari pada orang luar,jangan sampai terbalik.dan jika memposting status,sebaiknya memposting status yang beraura positif, InshaAllah hasilnya juga positif. Seperti mempromosikan budaya yang ada pada Kabupaten kita tercinta."Tutupnya
(Iwan)