Dalam pertemuannya,Abdul Kamar pertanyakan, terkait PLN desa Pulau Batang yang sampai hari ini belum beroperasi,untuk itu Abdul Kamar mohon kepada Manajer UP3 agar PLN desa Pulau Batang Kecamatan Temiang Pesisir segera di Operasi.
"Karena masyarakat kami betul- betul mengharapkan PLN,apalagi sudah beberapa minggu ini mesin listrik desa rusak,sehingga masyarakat kami gelap seperti kondisi zaman dulu,"lanjutnya.
Ditambahkan nya lagi,ada lima Desa yang mendapatkan program PLN pada tahun 2017.sementara tiga desa yang sudah beroperasi,dan dua desa yang belum,dua Desa tersebut yaitu Desa Pulau Batang,dan Desa Pulau Medang.
Ia juga berharap,terkait PLN Desa Temiang,pada tahun 2020 sudah mulai aktiv dan masyarakat bisa menikmati listrik di kampung nya.
"Untuk itu Abdul Kamar juga berterima kasih kepada manajer UP3 beserta Staf telah menyambut baik atas kedatangan nya,ucapnya.
Di samping itu juga,salah satu pihak Manajer UP3 PLN Tanjung Pinang,Suharno ST. berterima kasih atas kunjungan Camat Temiang Pesisir pada hari ini telah datang berkunjung,sehingga kami mendapat informasi terkait dengan masalah PLN yang berada di Desa Pulau Batang.
Suharno juga menjelaskan,"Memang kemarin sedikit ada masalah dengan alat mesinnya termasuk cassing generatornya hilang,setelah di cari rupanya ada di ULP Penuba Kecamatan Selayar.sehingga terlambat pemasangan peralatan mesin"tutur salah satu Manajer PLN
"Dan pihak PT.PLN ( Persero) UP3 Tanjung Pinang berjanji sebelum Januari 2020 PLN desa Pulau Batang sudah di operasikan lagi,"tutupnya
(Iwan)