Kwarta5.com Batam,- Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Badan Pemenangan Isdianto (BPI) Kepulauan Riau (Kepri) melakukan pembentukan pengurus DPD BPI Kota Batam.
Pembentukan badan pemenangan tersebut dilakukan dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum BPI Provinsi Kepri, Surya Bone.
Pembentukan dilakukan di pos pemenangan Isdianto-Suryani (Insani), Ruko Gajah Mada Tiban Batam, Minggu (6 /9/2020) sekitar pukul 15.00 Wib.
Dalam rapat itu disepakati melahirkan kepengurusan DPD BPI Kota Batam dengan cara aklamasi.
Sedangkan untuk personil KSB DPD BPI Kota Batam terpilih yakni Mashuri sebagai ketua, M Yusuf sekertaris dan Suryani sebagai bendahara.
Adapun program dan Tugas BPI Kota Batam yang telah disepakati yaitu membentuk Tim di 12 Kecamatan dan 64 Kelurahan yang ada di Batam.
Begitu juga untuk Kabupaten Kota lainnya Seperti Bintan, Pinang, Karimun dan Lingga yang yang saat ini sedang berjalan pembentukan Tim BPI juga diminta agar melakukan hal yang sama.
"Kita akan merekrut kepengurusan BPI dari 5 Kabupaten/ Kota terdiri dari 51 Kecamatan, 376 Kelurahan dan Desa. Kita akan rampungkan kepengurusan ini sampai diakhir bulan September 2020," ujar Surya Bone.
Surya Bone melanjutkan, kata dia penambahan kepengurusan yang dibentuk agar pembagian tugas dari semua lapisan tim DPD, dapat bertanggung penuh sebagai tim pemenangan Insani.
"Secara otonom tim akan bertanggung penuh dan akan berkoordinasi maupun berkolaborasi dengan tim partai, tim vertikal dan tim relawan lainya," ucap Surya Bone.
"Jika nanti kepengurusan BPI Kabupaten/Kota, Kecamatan serta Kelurahan dan Desa telah rampung terbentuk, maka kami akan melakukan deklarasi secara serentak. Insya Allah, deklarasi nantinya akan dihadiri oleh Pak Isdianto dan Ibu Suryani," sambungnya.
Surya Bone melanjutkan, katanya, sebagai tim pemenangan Insani, pihaknya akan menyampaikan visi misi atau program Insani kepada masyarakat yakni salah satunya tentang melanjutkan pembangunan.
"Ada program-program yang akan kita sampaikan ke hadapan masyarakat Batam, khususnya Provinsi Kepri pada umumnya yakni menyesuaikan program kandidat salah satunya melanjutkan pembangunan membangun infrastruktur, membuka lapangan kerja serta menstabilkan pertumbuhan ekonomi mencapai 7,5 persen," kata Surya bone.
"Kami juga tahu bahwa Pak Isdianto adalah seorang birokrat dan Ibu Suryani seorang politisi. Maka dengan bergabungnya kedua tokoh ini, Insya Allah Batam atau Provinsi Kepri secara umumnya, akan terwujud Batam Dunia Madani. Sebagaimana kita ketahui bahwa pak Isdianto baru saja dilantik menjadi depenitif Gubernur Kepri, maka dengan demikian, kita akan percayakan ke beliau saja kepemimpinan Kepri ini," tutupnya