Pelaksana tugas (PLT) Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga Dr. Azmi melalui Kasi permuseuman bidang sejarah, pelestarian cagar budaya dan permuseuman Paridah.
Ia mengatakan kegiatan pembelajaran dan sosialisasi hari ini sebenarnya sudah berjalan dan ini hari yang ke empat pelaksanaannya.
"Mulai dari hari senin sampai nanti hari sabtu, itu ada kegiatan sosialisasi yang kami sejalankan pelaksanaannya, sekaligus adanya pembelajaran di museum
Jadi ada dua materi kegiatan ini yang kami satukan," kata Paridah kepada awak media.
Kegiatan ini dananya bersumber dari anggaran DAK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan anggaran Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga.
Jelas dia pelajar-pelajar yang mengikuti kegiatan ini berasal dari 10 sekolah mulai dari SD, SMP, SMA, namun untuk tahun ini hanya sekolah yang berada di Kecamatan Lingga dulu saja, hal ini dikarnakan situasi yang tidak memungkinkan.
"Setiap hari dua sekolah bearti ada 10 sekolah yang di libatkan, peserta nya 350 orang semunya, tingkatan sekolah apa saja, mulai dari tingkat SD sampai tingkat SMA, khusus untuk tahun ini yang ada di daratan Kecamatan Lingga dan perwakilan setiap sekolah, ada yang 40 pelajar, ada yang 20 tergantung dengan kouta anak-anak," jelasnya.
Sedangkan untuk materi sosialisasi pembelajaran, di fokuskan membahas sejarah Museum Linggam Cahaya Kabupaten Lingga, Bunda Tanah Melayu, dan tapak-tapak sejarah.
"Untuk materi sosialisasi kita lebih menekankan kepade pengenalan tentang museum Linggam Cahaya dengan tujuan kita ingin anak-anak, merasakan mereka memiliki museum, mereka dapat memanfaatkan museum sebagai media pendidikan dan itu sesuai dengan visi dan misi kita," ujarnya.
"Materi sosialisasi itu kita memperkenalkan museum secara umum mulai dari perjalanan 2002, mulai dari pembangunan, pengumpulan koleksi dan segala macam peresmian dari museum mini sampai dia menjadi museum yang sekarang," tambahnya lagi.
Sementara itu, tujuan dari semua kegiatan ini merupakan gagasan Disbud Lingga untuk memperkenalkan museum ini kepada generasi muda, sebab museum Ini merupakan aset dan marwah Kabupaten Lingga yang harus di kenal lebih dalam oleh pelajar.
Dan ia berharap juga kepada masyarakat Kabupaten Lingga untuk sama-sama mengembangkan museum tersebut serta bagi seluruh orang tua wali untuk memberikan pandangan kepada anak-anaknya untuk menjadikan museum sebagai media pembelajaran sejarah melayu.
"Kita menperkenalkan kepada sekolah program-program yang telah kita laksanakan yang sedang berlansung di tahun ini dan untuk perencanaan tahun depan supaya nanti kita dapat membangun kerjasama melalui Dinas Pendidikan untuk menjadikan museum, melibatkan pihak sekolah dan partisipasi masyarakat bahkan untuk orang tua wali kalau dapat untuk aktif anaknya, memperkenalkan museum kepade generasi kita untuk memanfaatkan museum sebagai media pembelajaran dan pendidikan," harapnya.
M.maman