Kwarta5.com Tanjungpinang,– Pelantikan Gubernur kepulauan Riau terpilih saat ini sedang menungggu proses kepastian sidang dari Makamah Konstitusi (MK) di Jakarta, hal itu disampaikan komisioner KPU bagian divisi hukum, widiono agung, Jum’at (12/02/2021).
“Pelantikan itu dasar nya sudah ada dari KPU provinsi masing-masing dan penetapan belum diberikan , sedang menunggu kepastian sidang di MK , artinya pelantikan gubernur belum bisa dilakukan,” kata komisioner KPU bagian divisi hukum, widiono agung
Sementara proses yang sedang dijalankan di Makamah konstitusi (MK) Masi sedang berjalan, kalau menurut informasi yang kami dapatkan di MK bahwa sedang dilakukan pembacaan sidang putusan penetapan tanggal 16 Februari 2021 pukul 13.00 wib.
Selain itu penetapan di MK sendiri ada dua pembacaan yang akan dibacakan, apakah diteruskan atau selesai, kalau seandainya selesai , berarti sesuai dengan penetapan keputusan KPU dan untuk informasi berikut nya ada dua kemungkinan, misalkan sudah ada keputusan MK , MK ke KPU RI , KPU RI akan sampaikan ke KPU provinsi lima hari kedepan, keputusan dari situ, jelasnya.
Maka selanjutnya KPU akan menetapkan hasil pemilihan gubernur yang terlebih tersebut dan berdasarkan surat dari KPU maka akan disampaikan kepada DPRD provinsi dan selanjutnya akan disampaikan kepada Mendagri dan akan segera dilantik menjadi gubernur terpilih, tutup widiono.
Sebelumnya, Pasangan Ansar Ahmad-Marlin Agustina, Paslon calon nomor urut 03 yang didukung oleh empat partai politik (Golkar, NasDem, PPP, dan PAN) tersebut meraih 308.553 suara atau sebesar 39,97 persen
Dilansir dari m.jpnn.com, Pasangan ini menang di lima kabupaten/kota, yaitu di Ibu Kota Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang sebanyak 49.921 suara dari 92.825 pemilih; di Kabupaten Bintan mendapatkan 54.050 suara dari 87.095 pemilih.
Berikutnya di Kabupaten Anambas meraih 12.135 suara dari 26.502 pemilih, di Lingga sebanyak 26.560 suara dari 57.231 pemilih; di Natuna mengantongi 18.929 suara dari 46.196 pemilih.
(Tengku)