SWRO merupakan sistem desalinasi mengolah air laut menjadi air tawar, yang dikelola untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat Tanjungpinang.
Rahma pada kesempatan itu meminta support dan dukungan anggaran dari pusat melalui Ibu Cen Sui Lan anggota komisi V DPR RI untuk dapat mengoptimalkan sambungan ke rumah warga. “Target pemerintah mengalirkan 5.000 sambungan rumah. Tahun lalu sudah tersambung untuk 900 rumah, direncanakan 500 sambungan untuk tahun ini”, jelas Rahma.
Rahma juga menjelaskan, SWRO ini dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum Pemko Tanjungpinang dibawah UPTD. “Untuk SWRO Penyengat, melalui APBD Pemko telah tersambung untuk 100 rumah, dengan target 700 rumah yang akan dialiri”, ucapnya.
Lebih lanjut Rahma menambahkan, untuk pengelolaan SWRO sudah tidak ada kendala, hanya menunggu proses sambungan ke rumah warga. “Doakan pemerintah dapat mengaliri 5.000 rumah sesuai target yang direncanakan”, harap Rahma.
Sementara itu Cen Sui Lan mengatakan bahwa SWRO di Tanjungpinag sudah berjalan baik. Hal tersebut disampaikannya saat turun langsung meninjau pengelolaan SWRO batu hitam. “Pengelolaannya sudah bagus, juga SWRO di pulau penyengat untuk jangka panjang”, ucapnya.
Ditambahkan, SWRO memiliki Kapasitas 50L/detik. Baik SWRO batu hitam dan SWRO penyengat sudah beroperasi dan pemanfaatannya sudah dirasakan oleh masyarakat.
Yanto/rils