Rahma mengapresiasi program BSKK sebagai upaya menjadikan Tanjungpinang Bersih Bebas Sampah. "Saya berterimakasih kepada masyarakat setempat atas atensinya, dan saya apresiasi kepada seluruh pengurus Bank Sampah karena ini merupakan suatu langkah yang baik, bagaimana saat ini kita tidak lagi bergaduh dengan sampah tapi menghadirkan satu dampak positif dan bisa dijadikan tabungan," ungkapnya.
Rahma menambahkan bahwa kegiatan ini tentu bukan hanya seremonial saja tetapi harus berjalan dan mampu menghasilkan kreasi yang dapat mengundang semangat serta motivasi terutama kepada ibu rumah tangga. "Tentunya dampak yang dihasilkan sangatlah besar, dapat menjaga lingkungan tetap bersih, asri dan sampah tidak lagi menjadi musuh tetapi justru membawa manfaat dan bernilai ekonomis," tutupnya
Sementara itu, Ketua Bank Sampah Kijang Kencana, Suaniah mengatakan bahwa pada awalnya tidak menyadari pentingnya pengelolaan sampah, namun setelah mendapat pencerahan dan motivasi dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang, masyarakat menjadi merasa bertanggung jawab atas sampah dari lingkungannya.
"Sekarang kami menyadari bahwa sampah adalah tanggung jawab kita semua, terutama di wilayah perumahan Kijang Kencana Bersatu," ujarnya.
Suaniah menambahkan, Bank sampah ini diberi nama Bank Sampah Kiken. Untuk Proses pelaksanaanya, masing-masing RT bertanggungjawab sebagai pengurus.
“Kami juga meminta dukungan dari Walikota Tanjungpinang untuk kemajuan Bank Sampah Kiken agar kedepannya dapat lebih maju serta membantu ekonomi warga kijang kencana 1-4”, ungkapnya.
Kegiatan diakhiri dengan pemotongan pita tanda telah resminya Bank Sampah Kiken. Hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Kadis Lingkungan Hidup Samsudi S.Sos MH, Camat Tanjungpinang Timur Dody SE, Lurah Pinang Kencana M. Septian S.STP, serta seluruh Peserta Bank Sampah Kiken.
Yanto/rls.