Kwarta5.com Batam,-Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam melanjutkan pemberian dosis kedua vaksin Covid-19 bagi pelaku pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif (ekraf). Kegiatan hari kedua tersebut berpusat di Kepri Mall, Batam Center, Jumat (20/8/2021).
Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata menyampaikan vaksinasi mempunyai peran penting untuk menangani Covid-19
di Kota Batam. Karena itu, pihaknya berupaya mengejar vaksinasi Covid-19 untuk mempercepat pembentukan kekuatan komunal (herd immunity) bagi pelaku pariwisata, budaya, dan ekraf.
"Vaksin Covid-19 ini menjadi kekuatan bagi pelaku pariwisata, budaya, dan ekraf saat pandemi Covid-19," katanya.
Lanjut Ardi, pemberian dosis kedua vaksinasi Covid-19 diikuti peserta dari 34 asosiasi pariwisata yang berdomisili di Kota Batam, serta pelaku budaya dan ekraf Kota Batam. Pada pelaksanaanya, Disbudpar mengedepankan protokol kesehatan secara ketat, seperti wajib memakai masker, peserta wajib mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer, dan menjaga jarak.
Ardi terus mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. "Dengan terbentuk kekebelan komunal muda-mudahan aktifitas kepariwisataan kembali berjalan normal, dengan syarat protokol kesehatannya tak boleh kendor," pintanya.
Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Batam, Edi Sutrisno mengatakan Disbudpar kembali melanjutkan pemberian dosis kedua vaksin Covid-19. Artinya sebanyak 3.000 pelaku pariwisata, budaya, dan ekraf sudah mendapat vaksin Covid-19 pertama dan kedua.
"Hari ini pelaksanaan hari kedua untuk gelombang pertama, sudah kita tuntaskan yakni jumlahnya 3.000 dari 34 asosiasi pariwisata di Kota Batam dan Kepri," katanya.
Edi menambahkan Disbudpar Batam juga akan menuntaskan vaksinasi Covid-19 yang dipusatkan di Golden View Hotel dan Orchard Park Evenue Batam. Diharapkan bulan depan seluruh pelaku pariwisata, budaya, ekraf berjumlah 10.000 sudah mendapat vaksin Covid-19.
"Kita berharap herd immunity (kekuatan komunal) pelaku pariwisata, budaya, ekraf meningkat dan siap beraktifitas kepariwisataan," pungkasnya.
(Ril)