Kwarta5.com Natuna,-Komandan Pangkalan TNI AU Raden Sadjad (RSA) Kolonel Penerbang (Pnb) Dedy I. S. Salam, S.Sos., di dampingi Kepala Dinas Operasi Lanud RSA Letkol Pom Jimmi W Sidabutar menyambut kedatangan para Awak Pesawat TNI AU jenis Cassa N-212i, di Main Apron Lanud RSA. Kamis 19/8/2021.
Pesawat dengan tail number A-2112 tersebut diterbangkan langsung oleh Komandan Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, yaitu Letkol Pnb M. Arif, S.Sos., bersama tujuh awak kru.
Pesawat Cassa N-212i melaksanakan pendaratan perdananya di Lanud RSA tepat pukul 08.56 WIB, mendarat mulus di Runway Lanud RSA, Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Pesawat Cassa N-212i produksi PT. Dirgantara Indonesia (PT.DI) ini ke Natuna merupakan kegiatan penerbangan latihan navigasi jarak jauh. Adapun Latihan Navigasi semacam ini adalah hal biasa yang dilakukan oleh pesawat-pesawat TNI AU serta para kru untuk mempertahankan profesionalisme awak pesawat.
Penerbangan Navigasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman bagaimana melakukan terbang jarak jauh dengan menta'ati navigasi yang telah ditetapkan rute sebelumnya.
Pesawat tersebut melaksanakan penerbangan dari Lanud Supadio, Pontianak ke Lanud RSA dan kembali melakukan penerbangan dengan rute Lanud RHF, Tanjungpinang- Lanud HNM, Batam.
Kemudian esok harinya rencana pesawat TNI AU tersebut melanjutkan misinya dengan kembali ke pangkalan induk yaitu di Lanud Abdulrachman.
Setibanya di Natuna, Danlanud RSA Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S.Sos., dalam kesempatan tersebut menyampaikan kepada para penerbang dan awak kru pesawat agar senantiasa mengutamakan keselamatan terbang dan kerja serta tidak lupa berdoa semoga diberikan kelancaran lindungan dan kemudahan dari Allah SWT yang Maha Kuasa.
“Semoga Tuhan Maha Kuasa meridhoi tugas-tugas kita semua dalam menjaga dirgantara Indonesia, melalui TNI Angkatan Udara, amin,” ujarnya.
Selama melaksanakan pendaratan di Lanud RSA, pilot dan kru pesawat berjalan lancar dan aman dengan tetap mematuhi protokol kesehatan 5M, yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Menjauhi Kerumunan Membatasi Mobilisasi dan Interaksi. (Ilham)