Kwarta5.com Natuna,- Bupati Natuna, Wan Siswandi, dengan di dampingi oleh beberapa dinas terkait langsung pantau pelaksanaan pekerjaan pembangunan lanjutan revitalisasi Jalan Pelantar Beton, bertempat Jalan Sudirman Kelurahan Sedanau Kecamatan Bunguran Barat Kabupaten Natuna. Minggu (31/10 2021)
Wan Siswandi, ingin memastikan pekerjaan tersebut, terlaksana dengan baik dan dapat berjalan dengan lancar sesuai progres yang sudah di tentukan hingga selesai tepat waktu dan bisa di manfaatkan oleh masyarakat sekitar yang ingin melewati akses jalan tersebut untuk aktifitas seperti biasanya.
"Dengan nilai kontrak sebesar Rp.3.605.788.315; dan di mulai dari awal pekerjaannya pada tanggal 5 Agustus 2021 yang lalu dengan masa pelaksanaan 120 hari (Empat bulan) kerja, untuk Lanjutan Revitalisasi Jalan Pelantar Beton di Jalan Sudirman Sedanau.,"Papar Wan Siswandi.
"Kita berharap pekerjaan dengan panjang 195 meter ini selesai pada akhir 2 Desember 2021 sesuai dengan nilai kontrak yang sudah di tentukan dengan pihak pelaksana yang mengerjakan pekerjaan tersebut sehingga bisa secepatnya di manfaatkan oleh masyarakat sekitar.,"Ungkap Wan Siswandi.
Masih Bupati Natuna, mengatakan untuk seluruh pekerjaan proyek dari pemerintah daerah yang sudah melalui proses pekerjaan, hendaknya dapat dikerjakan dengan sungguh-sungguh agar dapat menjadikan mutu yang terbaik dan tidak ada yang main-main dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut hingga sampai selesai tempat waktunya.
Ini merupakan tugas dari masing-masing dinas tehnis terkait. Dan akan terus,"saya monitor dan langsung turun kelapangan untuk memastikan seluruh pekerjaan proyek yang ada di Kabupaten Natuna berjalan dengan baik, dengan mengunakan sumber anggaran APBD maupun dari anggaran APBN Provinsi pusat.,"Tegas Wan Siswandi.
Bupati Natuna bersama rombongan juga menyempatkan diri untuk mengecek langsung PLN di Kelurahan Sedanau Kecamatan Bunguran Barat, untuk memastikan mesin pembangkit tenaga listrik bisa berjalan dengan baik dan dapat di nikmati oleh masyarakat sekitar
"Walaupun sedikit terjadi kendala karena ada beberapa mesin PLN yang sedang rusak namun sedang di perbaiki oleh pihak PLN muda mudahan secepatnya bisa berjalan dengan normal seperti biasanya.,"Ungkap Wan Siswandi.
(Ilham)