Kwarta5.com Batam,- Wali Kota Batam Muhammad Rudi yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kepri melantik pengurus DMI Kota Batam di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Rabu (15/12) malam.
Kini, DMI Kota Batam dinahkodai Wakil Wali Kota Amsakar Achmad. Sebelumnya, Amsakar terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Daerah (Musda) VII DMI Kota Batam, Minggu (12/12) lalu.
Muhammad Rudi mengingatkan kembali arahan Ketua DMI Pusat Jusuf Kalla. Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia tersebut berpesan agar pengurus DMI hingga daerah dapat menjadi garda terdepan memakmurkan masjid pada pelantikan Muhammad Rudi sebagai Ketua DMI Kepri, Rabu (15/12) pagi.
Memakmurkan masjid, hal pertama yang dilakukan tentu saka terkait fisik, baik bangunan maupun legalitas lahan. Ia berpesan agar DMI kota Batam mulai turun langsung untuk mengurai sekiranya ada masjid yang belum memiliki legalitas lahan.
"Pengurus DMI harus menjadi garda terdepan bantu mereka. Tugas memang tidak mudah, kita bersyukur saya juga dipercaya sebagai Kepala BP Batam, saya kira kalau kita mau dan ikhlas Allah akan mudahkan dan beri jalan," katanya.
Lanjut dia, hal kedua yang dipesankan Jusuf Kalla yakni setiap masjid dan musala harus memiliki pengurus. Lalu yang terakhir adalah, ia mengajak semua pihak agar senantiasa beribadah -Salat Lima Waktu- di Masjid.
"Sesuai visi misi kita, mari wujudkan Batam yang modern dan madani," ajaknya.
Sementara itu, Ketua DMI Kota Batam Amsakar Achmad berharap amanah yang kini ia emban dapat membawa kemaslahatan. Menurutnya, bukan tugas mudah menahkodai organisasi sekelas DMI di tengah kompleksitas berbagai tugas yang ia jalani.
Namun ia percaya, kolektivitas pengurus dan sumbang saran berbagai pihak akan membuat amanah akan dapat dilakukan dengan mudah dan sebaik mungkin.
"Saat musda semua pengurus memperlihatkan antusiasme dan bertekad untuk saling dukung, bahu membahu membuat organisasi ini berperan dinamis lagi. Ini membuat saya tidak ragu mengemban amanah ini. Saya percaya tim yang disepakati rekan formatur adalah tim yang hebat," papar Amsakar.
Ia menyebutkan, akan melanjutkan program kerja kepengurusan DMI Kota Batam sebelumnya yang dipimpin Wali Kota Batam Muhammad Rudi. Seperti diketahui, Rudi kini menahkodai DMI Kepri.
"Kami akan lakukan tugas yang bapak (Rudi, red) lakukan sebelumnya. Penekanan yang akan kami lakukan, lebih kepada legalitas dan administrasi yang dihadapi masjid kita," imbuhnya.
Lanjut Amsakar, guna menyusun kegiatan atau program kerja organisasi, pihaknya berencana akan melakukan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) setelah Hari Jadi Batam (HJB). "Kami mohon arahan pak wali kota yang juga Ketua DMI Kepri dan tentu mohon saran pendapat seluruh pengurus masjid di Batam," pungkasnya.
(Ril)