Kwarta5.com Natuna,- Surau juga merupakan tempat ibadah umat islam untuk menunaikan ibadah sholat lima waktu berjamaah atau melaksanakan kegiatan pengajian bagi masyarakat setempat yang melaksanakannya,terlihat Bupati Natuna Wan Siswandi di dampingi oleh Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, meresmikan Surau Al-Hidayah. Jl. Selemut Desa Cemaga Bunguran Selatan Kabupaten Natuna. Kamis 20/01/2022. Malam.
Terlihat hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas PU Natuna Agus Supardi, Camat Bunguran Selatan Supardi S.Pdi,Kepala Desa serta BPD se-Kecamatan Bunguran Selatan, Imam Masjid, dan para tamu undangan lainnya.
Sambutan Bupati Natuna Wan Siswandi, menyampaikan dan mengapresiasi yang setinggi tingginya terhadap masyarakat Selemut atas kegigihan dalam bentuk pembagunan tempat ibadah yang merupakan rumah Allah SWT, dengan cara swadaya dan penuh rasa semangat yang tinggi akhirnya, terbangun Surau Al-Hidayah maka dari itu masyarakat setempat harus menjaga dengan baik dan memakmurkan rumah Allah ini untuk melaksanakan sholat berjamaah serta mengadakan pengajian.
"Sebuah keinginan yang baik tentunya akan terwujud dengan di bekali niat hati yang tulus sehingga masyarakat setempat bisa membangun surau ini dengan lancar karena Allah SWT maha melihat dan maha mendengar maka dari itu bisa terlaksana atas Izinnya.," Papar Wan Siswandi.
"Semoga apa yang sudah di laksanakan oleh masyarakat setempat dalam pembangunan surau ini mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, dan Hidayahnya, dalam sisi yang positif untuk membangun desa yang lebih baik agar selalu di berikan kesehatan.,"Terang Wan Siswandi.
"Namum pemerintah daerah juga ingin membangun kabupaten natuna yang lebih baik lagi untuk kesejahteraan masyarakat maka dari itu perlu adanya dukungan dan do'a dari masyarakat agar program pemerintah daerah terlaksana dengan baik tampa adanya halangan.," Ungkap Wan Siswandi.
Senada dengan Ketua Pelaksana Pembangunan Surau Al-Hidayah, Sudarsono dalam kesempatan itu mengatakan bahwa untuk pembangunan surau Al- Hidayah dilatar belakangi dari perbincangan -bincangan para tokoh bersama masyarakat tentang membangun surau yang saat ini belum di miliki oleh Desa sehingga masyarakat berkeinginan untuk membangun surau dengan cara swadaya.
"Dengan kegiatan infaq melalui yasinan keliling yang dilakukan setiap malam jumat, alhamdulillah dana bisa terkumpul untuk membangun surau ini.,"Sudarsono.
"Selain itu pengerjaannya juga dilakukan secara bergotong royong oleh warga.," Sudarsono. (ilham)