 |
| Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna, Boy Wijanarko. (Foto:Ilham) |
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Forkompinda, Para camat, Ketua BKMT, Ketua GOW, Kepala TPQ Se- Kabupaten Natuna, tokoh Agama, tokoh Masyarakat dan para tamu undangan lainnya.
Sambutan Sekda Natuna Boy Wijanarko mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya, kepada bapak dan ibu guru TPQ yang tidak pernah letih untuk berbuat kebaikan terhadap anak-anak agar dapat mengenalkan bacaan Al-Qur'an mudah mudahan Allah SWT. Membalas kebaikan itu semua, namun di dalam berorganisasi harus saling berkoordinasi agar dapat terhindar dari hal-hal yang merugikan atau memecah belah organisasi tersebut.
"Maka dari itu seluruh TPQ Se- Kabupaten Natuna agar selalu kompak serta mampu menjadi organisasi yang paling terdepan untuk menciptakan anak-anak didik yang selalu cinta terhadap kitab suci Al'Quran sebagai benteng untuk amal ibadah di dunia dan akhirat yang menjadi bekal utama umat Islam di akhir zaman.,"Papar Boy Wijanarko.
"Setiap anak-anak muslim harus memiliki sertifikat TPQ atau maksimal bisa membaca Al'Quran sebagai syarat utama untuk masuk Sekolah Lanjut Tingkat Pertama (SLTP) "Terang Boy Wijanarko
"Saya mendukung agar terciptanya, pembuatan regulasi tentang hal tersebut dan itu sangatlah bagus karena untuk membangkitkan semangat anak-anak untuk mau membaca Al'Quran di TPQ dan kalau tidak di buat regulasi maka semakin sedikit anak-anak yang mau belajar membaca Al'Quran tetapi perlunya, bimbingan dari orang tua untuk mendorong anak-anaknya agar dapat belajar di TPQ "Ungkap Boy Wijanarko
"Namun itu saat ini pemerintah daerah berupaya untuk pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19, agar perekonomian masyarakat bisa mengikat dari tahun sebelumnya"Terang Boy Wijanarko.
"Maka dari itu pemerintah daerah bersama DPRD Natuna hadir di tengah masyarakat agar dapat menampung aspirasi masyarakat, dan tidak lupa juga untuk memberi semangat atau motifasi kepada BMG TPQ melalui dana hibah yang sudah di anggarkan oleh pemerintah daerah melalui Kesra.,"Ungkap Boy Wijanarko.
"Untuk pengembangan Syiar khususnya di TPQ, yang merupkan ujung tombak anak-anak mulai mengenal baca dan tulis bacaan di dalam Al-Qur'an akan di prioritaskan oleh pemerintah daerah secara bertahap dengan anggaran yang terbatas dan ini akan menjadi evaluasi oleh pemerintah daerah.,"Ucap Boy Wijanarko.
Senada dengan .H. Budi Darmawan juga memberikan ucapan selamat atas kesuksesan atau keberhasilan kepada guru pengajar di TPQ se Kabupaten Natuna yang sudah memberikan ilmu pengetahuan tentang agama Islam terhadap anak-anak didik serta mengajarkan membaca kitab suci Al'Quran yang benar ini merupakan suatu kebanggaan yang tidak akan pernah di lupa kan oleh anak didik suatu saat mereka sudah beranjak remaja.
"Tetapi harus di ingatkan kembali karena wisuda hari ini merupkan permulaan dari esensi untuk terus mengamalkan dan memahami bacaan Al-Qur'an.,"Papar Budi.
"Saya berharap kepada Bapak dan ibu marilah bersama sama kita arahkan anak-anak untuk mengikuti dan belajar di TPQ agar mereka bisa memahami tentang pembacaan Al'Quran dan ilmu pengetahuan Islam, seperti melaksanakan sholat lima waktu ,cara mengambil air huduk yang benar dan lain lainnya.,"Tegas Budi.
Lanjut Budi Darmawan mengatakan ada empat (4) hal yang bisa meningkatkan kualitas pengajar guru TPQ Natuna salah satunya, tingkatkan kwalitas organisasi terhadap kompetensi sosial, tingkatkan kualitas pendidikan dan tingkatkan kualitas pribadi para guru TPQ.
"Karena Wilayah Kepulauan Riau merupakan peringkat yang ke 9 dari seluruh Provinsi di seluruh Indonesia tentang toleransi dalam kehidupan beragama, muda-mudahan Provinsi Kepulauan Riau. Bisa mencapai peringkat pertama atas Izin Allah SWT.,"Ungkap Budi.
"Dan marilah kita bersama sama menjaga toleransi dalam kehidupan beragama di tengah masyarakat dan menciptakan ke harmonis sesama umat beragama agar tercipta rukun dan damai di tanah air yang kita cintai ini.,"Ujar Budi. (Ilham)