Kwarta5.com Natuna,- Hutan mangrove bisa jadi alternatif destinasi alam yang menyegarkan untuk menikmati udara hutan mangrove sambil berjalan kaki atau menumpangi perahu tentunya sangat menyenangkan ditambah lagi pemandangan yang begitu menyegarkan mata, pastinya membuatmu betah.Bupati Natuna Bersama Forkopimda Dan OPD Pantau Objek Wisata Mangrove
Foto.(Ilham)
Hutan mangrove atau bakau merupakan hutan yang tumbuh di air payau yang dipengaruhi oleh pasang-surut air laut manfaatnya, dapat memengaruhi ekosistem pesisir pantai, laut, hingga daratan. Sekarang ini memang hutan mangrove tidak hanya menjadi wilayah konservasi bakau saja, namun juga menjadi lokasi tujuan wisata para pelancong untuk melihat pemandangan di sekitaran hutan mangrove.
Beberapa hari yang lalu Bupati Natuna Wan Siswandi di dampingi Kepala Dinas Pariwisata Natuna Hardinansyah meresmikan tempat objek wisata hutan mangrove yang berada di Pering Kelurahan Bandarsyah Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna. Jumat 11/03/2022.
Terlihat hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna Boy Wijanarko, Ketua Komisi l DPRD Natuna Wan Arismunandar, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimda, serta tamu undangan lainya.
Pada kesempatan itu Bupati Natuna Wan Siswandi menyampaikan terimakasih yang sebar besarnya kepada Dinas (Kadis) Pariwisata Natuna yang telah memperjuangkan pembangunan jembatan taman objek wisata mangrove yang begitu sempurna untuk menarik perhatian wisatawan dari laur daerah yang datang ke Natuna.
"Dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan meliputi jembatan sepanjang 1 KM lebih dan pembukaan akses jalan masuk, hingga pengolahan tempat parkir, menelan anggaran sebesar Rp. 2,2 miliyar.,"Tegas Wan Siswandi.
"Dengan di resmikan objek wisata mangrove sekaligus di buka untuk umum tentunya, masyarakat natuna dapat menikmati keindahan objek wisata tersebut, di hari libur maupun di hari biasa untuk berbondong bondong membawa keluarga sambil menikmati keindahan alam yang masih alami.," Ungkap Wan Siswandi.
"Ini juga salah satu pemutaran ekonomi masyarakat agar dapat di tingkatkan dan di permosikan ke tingkat Nasional maupun Internasional agar menarik perhatian Wisatawan dari luar daerah untuk datang ke Natuna.,"Papar Wan Siswandi.
"Ini merupakan salah satu ikon wisata masyarakat Natuna, untuk itu saya minta agar bersama-sama mempromosikan dan menjaga wisata mangrove ini.,"Terang Wan Siswandi.
"Wisata Natuna akan lebih bergerak lagi ke depan, karena kita ingin natuna ini tidak hanya, di kenal dari Migas dan pertahanan, namun wisatanya juga harus bisa terkenal sampai ketingkat internasional melihat potensi Sumber Daya Alam (SDA) Kabupaten Natuna yang masih alami dan memiliki keindahan yang menarik tidak kalah saing dengan objek Wisata di laur darah.,"Ujar Wan Siswandi. (Ilham)