Kwarta5.com Kepri,- Tahapan Pemilu 2024 yang resmi dimulai KPU RI pada Selasa, (14/6) lalu menandai tepat 20 bulan sebelum hari pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024 yang akan datang. Untuk itu KPU RI secara masif melaksanakan sosialisasi terkait informasi tentang tahapan, program dan jadwal Pemilu dan Pilkada serentak tersebut.
Kepulauan Riau dengan karakteristik wilayah kepulauan dengan beberapa pulau masuk ke dalam wilayah 3T menjadi salah satu provinsi yang menjadi sasaran sosialisasi KPU RI. Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari bersama jajarannya hadir khusus dalam Rapat Kerja KPU RI dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kepri di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Rabu (22/6)
Acara bertajuk Sosialisasi Tahapan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 ini dihadiri oleh Jajaran Forkopimda Kepri atau yang mewakili, Ketua KPU Kepri Sriwati dan Anggota, para Asisten serta Kepala OPD Pemprov Kepri. Sedangkan Ketua KPU RI didampingi Anggota KPU RI Moch. Afifuddin dan Betty Epsilon Idros, Sekjen Bernad Dermawan, Karo Perencanaan Suryadi serta Karo Umum Iskandar.
Gubernur Ansar saat itu berkesempatan mempresentasikan karakteristik Provinsi Kepri kepada Ketua KPU RI dan jajarannya. Dengan jumlah 76 kecamatan se Kepri yang menaungi 417 kelurahan dan desa, pada tahun 2020 lalu terdapat 4.062 TPS yang tersebar di seluruh Kepri.
"Jumlah pemilih di Kepri sebanyak 1.168.188 yang terdiri dari 585.193 pemilih laki-laki dan 582.395 pemilih perempuan. Selisihnya hanya 2 ribuan saja" papar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar berharap tingkat partisipasi pemilih semakin meningkat di tahun 2024, dimana pada tahun 2015 sebesar 55,57 persen atau terjadi peningkatan sebesar 11,33% pada tahun 2020 yang mencapai 66,90% partisipasi pemilih di Provinsi Kepulauan Riau.
Gubernur Ansar juga berkomitmen penuh ikut mensukseskan Pemilu dan Pilkada serentak 2024. Hal itu dibuktikan pada rapat pembahasan RKPD yang telah beberapa kali dilaksanakan. Gubernur mengungkapkan pada rapat tersebut Pemprov Kepri membahas penyiapan anggaran khusus untuk sosialisasi Pemilu dan Pilkada 2024.
"Kita menyasar kaum milenial dan masyarakat pesisir hingga persentase pemilih diharapkan meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini juga dapat meningkatkan kualitas pemilu ke depannya sesuai amanah undang-undang" tutup Gubernur Ansar.
Setidaknya ada 2 tahapan kegiatan strategis Pemilu 2024 di tahun 2022 ini. Diantaranya pendaftaran partai politik yang menurut Undang-undang Pemilu dilaksanakan 18 bulan sebelum hari pemungutan suara yang jatuh tepat di Bukan Agustus nanti. Kemudian pendaftaran perseorangan calon anggota DPD.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari menyampaikan pembentukan badan ad hoc seperti PPK dan PPS, termasuk PPLN termasuk personil dan kesekretariatan juga dimulai pada tahun 2022 ini.
"Untuk itu tujuan raker kali ini selain sosialisasi dengan pemda dan forkopimda, kami juga mohon dukungan karena Kepri provinsi kepulauan, distribusi logistik yang rencananya akan dilaksanakan di bulan November hingga Februari 2024 yang bertepatan dengan musim penghujan, mohon dukungan pemda dan forkopimda dalam upaya percepatan distribusi logisitik tersebut" ujar Hasyim. (ron)