Kwarta5.com Natuna,- Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko memimpin rapat koordinasi dalam rangka persiapan penilaian Adipura yang di hadiri oleh seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Natuna. Bertempat di ruang rapat Kantor Bupati Natuna, Jl. Batu Sisir Desa Sungai Ulu Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna. Rabu 24/08/2022. Pukul 08.30. Pagi. Sekda Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko
Dalam kesempatan itu Boy Wijanarko menyampaikan bahwa rapat persiapan ini merupakan bagian dari langkah pemerintah untuk lebih memperhatikan kebersihan dan pengelolaan sampah, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Natuna yang menjadi langkah awal untuk membahas indeks penilain yang perlu dibahas rinci.
"Ini menjadi tugas bersama untuk melakukan berbagai persiapan dan juga menjadi bahan evaluasi terkait pengolahan sampah di lingkungan Kabupaten Natuna serta kebersihan lingkungan.,"Ungkap Boy Wijanarko.
"Rapat ini bukan hanya untuk persiapan penilaian Adipura namun juga menjadi perhatian kita bersama untuk sama sama menjaga lingkungan yang bersih dan Sehat untuk kedepannya.,"Tegas Boy Wijanarko.
Senada dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Natuna, Ferizaldi menyampaikan bahwa penilaian Adipura merupakan tanggung jawab multisektoal yang tidak hanya pemerintah yang bekerja, tapi juga instansi terkait , komunitas dan masyarakat.
"Jadi dalam pengawasan ini akan melakukan penilaian terhadap instrumen pengawasan kinerja pemerintah dalam menyelenggarakan pengolahan sampah dan ruang terbuka hijau dalam mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang bersih, teduh dan berkelanjutan.,"Papar Ferizaldi.
"Secara umum tim penilaian akan menilai tempat tempat umum yang banyak di kunjungi oleh masyarakat.,"Ungkap Ferizaldi.
"Karena nantinya tim penilai akan menilai kebersihan secara keseluruhan, mulai dari bandara, pelabuhan, ruang publik, ruang terbuka hijau dan tempat lainya yang dianggap strategis, termasuk penilaian wilayah permukiman dan penilaian air bersih.,"Terang Ferizaldi.
Ferizaldi juga menjelaskan bahwa selain penilaian fisik juga akan ada penilaian non - fisik. Dalam penilain non fisik meliputi struktural kelembagaan dan program yang di rencanakan dalam pengolahan sampah dan kebersihan secara berkelanjutan. Termasuk dalam pembinaan komunitas pemerhati lingkungan dan bank sampah.
Dalam diskusi tersebut ada beberapa hal yang menjadi fokus pemerintah dalam persiapan Adipura, Diantaranya :
1. Mapping wilayah penilaian oleh DLH yang selanjutnya akan dilanjutkan dengan gotong royong masal.
2. Masing masing instansi, sekolah dan Dinas dapat memperhatikan kebersihan kantor dan pengolahan sampah.
3. Menguatkan fungsi komunitas pemerhati lingkungan dan bank sampah.
4. DLH menghubungi instansi terkait yang menjadi target penilaian.
5. Penertiban Pasar Tradisional.
6. Pembuatan video pendek terkait pengolahan sampah dan pengurangan penggunaan plastik.
7. Penyusunan Perda Pengolahan sampah dan kebersihan lingkungan. (Ilham)