Kwarta5.com Natuna,- Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda di dampingi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) natuna, Daeng Amhar menghadiri malam ramah tamah Danrem 033/WP Brigjen TNI Yudi Yulistyanto M.A, M.Sc. bersama tokoh masyarakat dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) natuna serta Forkopimda Natuna. Bertempat di rumah makan Sisi Basisir Kelurahan Ranai Kota Kecamatan Bunguran Tinur Kabupaten Natuna. 21/09/2022. Malam. Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda Bersama Danrem 033/WP Brigjen TNI Yudi Yulistyanto M.A, M.Sc
Usai kata sambutan dari Yudi Yulistyanto tentang pentingnya kerja sama dan koordinasi antara pemerintah daerah bersama TNI-Polri dan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Dalam kesempatan itu Wakil Bupati Natuna juga menyampaikan beberapa kondisi wilayah serta potensi kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang berada di wilayah Kabupaten Natuna.
Yang memiliki luas wilayah terdiri dari 2 persen daratan dan 98 persenya laut. Namun dengan adanya UU No 23 Tahun 2014, maka bisa dipastikan Natuna hanya memiliki kewenangan 2 persen saja yaitu di wilayah daratan, karena 0 meter dari bibir pantai merupakan kewenangan provinsi.
"Itupun seperti hutan dan daerah tambang yang merupakan keweangan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Jadi Kabupaten Natuna hanya memiliki sedikit kewenangan atas wilayahnya.,"Ungkap Radial Huda.
"Banyaknya kehadiran TNI dan Polri yang sebelumnya dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan oleh dirinya dan masyarakat, ternyata salah. Dengan banyaknya program TNI-Polri justru membantu untuk percepatan dalam insfakruktur pembangunan daerah.,"Ujar Rodhial Huda.
Seperti diketahui, melalui kegiatan Binter untuk menggali potensi program unggulan di wilayah Natuna memperkuat kemanuggalan TNI, Kodim 0318 Natuna berhasil selesaikan pembuatan jalan tembus dari desa Sebayar menuju desa Selemam.
"Namum Pemerintah Daerah (Pemda) Natuna, juga mengikuti instruksi dari bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk percepatan pembangunan dalam sektor lima pilar salah satunya, Pertahanan, Pariwisata, Migas, Perikanan dan Lingkungan Hidup.,"Tegas Rodhial Huda.
Masih Wakil Bupati Natuna, juga menjelaskan bahwa sampai saat ini pemerintah pusat sudah mulai melakukan realisasi insfaruktur pembagunan dalam sektor pertahanan dan perikanan seperti pembagunan pabrik pengalengan ikan sarden yang sudah selesai di lelang oleh kementerian terkait.
"Karena seluruh rencana Presiden Republik Indonesia Joko widodo untuk mempercepat pembangunan di natuna dilakukan secara komprehensif sehingga arah pembangunan kabupaten natuna jelas kedepanya akan lebih baik untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.,"Tegas Rodhial Huda.
"Untuk itu saya sebagai putra daerah berpesan kepada Danrem, apa yang sudah kita perjuangkan marilah bersama-sama untuk dapat menyumbangkan pendapatan negara dari hasil pangan hanya 20% melalui sektor perikanan dan dari sektor migas yang ada di natuna.,"Ungkap Rodhial Huda.
"Karena Kabupaten Natuna merupakan garda terdepan yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga seperti Negara China, Malaysia, Thailand dan Vietnam, yang harus segera di bangun benteng pertahanan oleh pemerintah pusat secara komprehensif dan tepat sasaran.,"Ujar Rodhial Huda.
"Agar negara tetangga tidak sebelah mata untuk memandang kita, dan segan untuk mencuri kekayaan negara kita yang ada di laut Natuna seperti penangkapan ikan Illegal Fishing yang di lakukan oleh negara tetangga tutupnya. (Ilham)