Kwarta5.com Natuna,-Bupati Natuna, Wan Siswandi mengadakan rapat koordinasi bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Natuna dan seluruh Camat se-Kabupaten Natuna secara virtual untuk 
Bupati Natuna Wan Siswandi Secara Virtual Bersama Camat Se-Kabupaten Natuna dan Di Hadiri Oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah
mencermati perkembangan inflasi dan penurunan angka enam (6) persen di daerah yang akan di nilai oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Bertempat di ruang rapat Vicon Kator Bupati Natuna lantai ll. Jl. Batu Sisir Desa Sungai Ulu Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna.
Dalam kesempatan itu Bupati Natuna, Wan Siswandi menyampaikan dan meminta kepada seluruh kepala daerah yang berada di wilayah masing-masing untuk bersama-sama agar dapat menekan Inflasi pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh Indonesia yang harus sejalan dengan permintaan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
"Saya berharap seluruh camat dapat segera melaksanakan tugas dengan baik apa yang sudah di dengarkan dan apa yang sudah menjadi keputusan di dalam rapat tentang penanganan penurunan Inflasi daerah.,"Tegas Wan Siswandi.
Adapun langka-langka yang harus di laksanakan oleh seluruh Camat se-kebupaten Natuna yang langsung di bacakan oleh Bupati Natuna salah satunya, sebagai berikut.
"Agar dapat melakukan komunikasi ke publik secara masif kepada masyarakat melalui berbagai media atau pertemuan agar masyarakat tetap tenang. Meningkatkan pengawasan dan pemantauan agar minyak subsidi tepat sasaran.,"Ungkap Wan Siswandi.
"Melakukan pemantauan atau sidak pasar secara berkala untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan pengecekan harga. Dan Lakukan rapat terbatas secara berkala camat dan kepala desa terkait penangan inflasi.,"Terang Wan Siswandi.
"Pelaksanaan pasar pangan murah/bazar/operasi pasar (jika memungkinkan yang bekerjasama dengan pedagang lokal. Menghimbau dan mendorong masyarakat untuk melakukan gerakan tanam pangan cepat panen. (Misal tanam cabe, dan sayuran lainya dan penggunaan pupuk organik untuk efesiensi biaya usaha tani).,"Tegas Wan Siswandi.
"Namun untuk bibitnya, saya minta dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk menyiapkanya dan diberikan langsung kepada petani.,"Tutup Wan Siswandi (ilham)