Kwarta5.com Natuna,- Bupati Natuna, Wan Siswandi ikut tanding gasing persahabatan, antara clup Desa Pengadah dan clup Jaya Raya dari air Raya. Bertempat di Air Raya Kelurahan Bandarsyah Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna. Minggu 18/12/2022. Wan Siswandi ikut tanding gasing persahabatan, antara clup Desa Pengadah dan clup Jaya Raya dari air Raya.Foto Ilham
Gasing adalah sebuah permainan rakyat yang membudaya di seluruh wilayah Kabupaten Natuna dari zaman dulu hingga sekarang. Budaya tersebut hingga kini kerap dipertandingkan antar desa dengan tujuan untuk terus menjaga warisan leluhur mereka tentang tanding gasing dan juga untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan di kalangan masyarakat Natuna.
Kepada media ini Wan Siswandi mengatakan, bahwa pemerintah daerah Natuna mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan kemasyarakatan seperti ini.
"Saya ingin tanding gasing ini terus ada sebagai salah satu budaya permainan rakyak Natuna. Dan ini harus terus dikenal oleh anak cucu kita ke depannya. Jaga dan lestarikan budaya daerah," ungkap Wan Siswandi.
Kegiatan juga dihadiri oleh Dandim 0318 Natuna, Letkol Inf. Morison Chandra Karundeng S.Sos dan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Mexianus Bekabel yang juga turut merasakan asiknya bermain gasing.
"Ternyata asik juga bermain gasing," ungkap Meksianus yang turut mencoba permainan tersebut bersama Dandim.
Permainan gasing dibagi menjadi dua pertandingan yaitu betendin atau istilahnya tanding lama berputarnya gasing dan juga pangkak atau adu kekerasan gasing yang jika dalam adu gasing tidak berputar atau pecah dinyatakan kalah.
Dari informasi yang didapat, gasing terbuat dari berbagai jenis kayu seperti kayu pelawan, mangris, asam Jawa dan kayu lainya yang memiliki kekerasan dan keuletan kayu yang tinggi. Gasing tersebut kadang mampu berputar selama lebih dari 20 menit. (Ilham)