Kwarta5.com Natuna,- Bupati Natuna, Wan Siswandi bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Natuna, Imam MS Sidabutar meresmikan Kampung Keadilan Restoratif Umah Demei Restorative Justice (RJ) Wan Lempam di Desa Tanjung Kecamatan Bunguran Timur Laut Kabupaten Natuna. Jum'at 27/1/2023. 
Wan Siswandi Memberikan Kata Sambutan Dalam Peresmian Umah Demi RJ Jum'at (27/1) Foto: Ilham
Hadir di dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Natuna Daeng Amhar, Forkopimda, beberapa Kepala OPD, Ketua MUI Natuna, Ketua LAM, Forkopimcam, Kepala Desa se-kecamatan Bunguran Timur Laut.
Dalam kesempatan itu Bupati Natuna, Wan Siswandi menyampaikan program rumah RJ memiliki peran besar dalam menyelesaikan permasalahan hukum dengan beberapa syarat tentunya yang harus di lengkapi.
"Maka dari itu di harapkan kepada Kepala Desa yang hadir di dalam kegiatan ini, agar dapat tertip untuk membuat laporan administrasi supaya tidak terjadi permasalahan hukum di kemudian hari yang harus di bertanggung jawabkan dalam hal tersebut.,"Tegas Wan Siswandi.
"Restorative justice merupakan penyelesaian tindak pidana dengan melibatkan pelaku, korban, keluarga pelaku, keluarga korban, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat.,"Papar Wan Siswandi.
"Atau pemangku kepentingan untuk bersama-sama mencari penyelesaian yang adil melalui perdamaian dengan menekankan pemilihan kembali pada keadaan semula.,"Tutup Wan Siswandi.
Senada dengan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Natuna, Imam MS Sidabutar juga menyampaikan Syarat pelaksanaan restorative justice adalah termuat dalam Peraturan Jaksa Agung Nomor 15 Tahun 2020.
"Tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif dan Peraturan Polri Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Penanganan Tindak Pidana berdasarkan Keadilan Restoratif.,"Ungkap Imam.
Peresmian Umah Demei Restorative Justice ini diresmikan secara simbolis ditandai dengan pemotongan pita dan pembukaan tirai.
(Ilham)