Personil Pemadam Kebakaran Menjinakkan Sijago Merah di Desa Kalarek Semala Kabupaten Natuna, Selasa Malam (17/1/2023), Foto (Ilham) |
Berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Natuna, Syawal Saleh. SE., bahwa sampai saat ini personil yang terlibat baik TNI-Polri maupun pemerintahan di tingkat Desa tetap stanbay di lokasi terjadinya kebakaran lahan, karena mengantisipasi tiupan angin yang masih kencang dan di khawatirkan api semakin besar.
"Semoga di malam kedua ini api dapat kita atasi, Alhamdulilah sampai sa'at ini api pun sudah mulai berkurang.,"Papar Syawal.
Mengingat cuaca yang panas disertai angin kencang, Syawal menghimbau seluruh masyarakat khusunya pemilik lahan atau kebun untuk selalu berhati-hati pada saat menggunakan api sejenis apapun.
"Marilah kita sama - sama menjaga hutan dan lahan dari kebakaran, karena kalau sudah tejadi kebakaran banyak orang yang dirugikan, terutama dampak dari asap yang ditimbulkan bisa membuat orang sesak napas.,"Tutup Syawal.
Senada dengan Kepala Desa Gunung Putri Kecamatan Bunguran Barat Kabupaten Natuna, Muslim juga menjelaskan bahwa sampai saat ini api juga belum dapat dijinakkan maka pemerintahan desa mengambil kebijakan atau tindakan darurat.
Seperti menyetop masyarakat yang melintas dari Desa Gunung Putri menuju ke Desa Kelarek agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Saat di konfirmasi oleh media ini melalui telpon sambungan Whatsapp di Sore hari kemaren.
"Harapan saya agar masyarakat selalu berhati-hati untuk melintasi jalan tempat terjadinya kebakaran demi keselamatan kita bersama karena saat ini kondisi belum kondusif.,"Papar Muslim.
"Karena angin cukup kencang, asap tebal dan api juga semakin membesar namum sampai saat ini damkar natuna sedang bekerja keras untuk matikan api yang membakar lahan.,"Ungkap Muslim
Masih muslim juga menambahkan tanah atau lahan yang sudah terbakar agar dapat menjadi evaluasi oleh pemerintah daerah untuk membuka lahan tersebut sebagai akses ketahanan pangan seperti persawahan mau perkebunan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.
"Karena hampir setiap tahun masuknya musim panas lahan tersebut memang sering terjadinya kebakaran maka dari itu perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah daerah agar secepatnya mengambil tindakan untuk membuka persawahan di area tersebut.,"Tutup Muslim. (Ilham)