"Pagelaran Wayang tersebut menampilkan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Bima Sena, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit sebagai Prabu Puntadewa, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Batara Guru.,"Ungkap Danlanud.
"Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali sebagai Batara Baruna, dan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA, sebagai Eyang Abiyasa.,"Papar Danlanud.
Danlanud RSA mengatakan sangat bangga kepada pemimpin TNI yang melestarikan budaya Indonesia sebagai warisan leluhur yang harus kita dukung bersama.
“Ini tugas kita sebagai orang tua bisa mendidik anak-anak bagaimana kita punya kebudayaan yang tidak kalah hebatnya dengan cerita-cerita yang dibuat oleh super hero buatan dari negara luar,” ucapnya.
Hadir dalam nobar ini Sekda Natuna Boy Wijanarko Varianto, Kakansar Natuna, Dansatrad 212 Ranai, Dandenhanud 477 Kopasgat, Para Kadis, Komandan Satuan di lingkungan Lanud RSA, Pengurus PIA AG Cab.17/D.I Lanud RSA, Seluruh Personel TNI AU di Lingkungan Lanud RSA dan Keluarga Besar serta Perwakilan Kodim 0318/Natuna, Lanal Ranai, Yonkomposit 1 Gardapati dan Polres Natuna. (Ilham)