Kwarta5. com Natuna,- Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kabupaten Natuna, membentuk Tim SAR gabungan untuk mencari Kapal MV Dai Cat asal Negara Malaysia yang hilang kontak di perairan Laut Natuna Utara (LNU) Provinsi Kepulauan Riau sepekan yang lalu dalam bentuk operasi pencarian kapal tersebut. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Natuna, Mexianus Bekabel, S.Sos, M.M., pencarian kapal oleh tim Sar gabungan di hentikan, Sabtu (14/1/2023). Foto (Ilham)
Dalam kesempatan itu Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Natuna, Mexianus Bekabel, S.Sos, M.M., menyampaikan kini pencarian kapal tersebut oleh tim Sar gabungan telah di hentikan selama kurang lebih 7 hari dari tanggal 08-14 tahun 2023 dalam bentuk melakukan operasi pencarian tetapi tidak membawakan hasil (Masih Nihil). Sabtu 14/01/2023.
"Oleh karena itu operasi pencarian terpaksa dihentikan dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing agar dapat melaksanakan tugas rutin sehari-harinya.,"Ungkap Mexi.
Masih Mexi menjelaskan bahwa penghentian operasi sesuai surat perintah berdasarkan Undang-Undang nomor 29 Tahun 2014 Pasal 34 yaitu tentang jangka waktu pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan.
"Dimana jika korban tidak ditemukan selama tujuh hari maka operasi pencarian berupa pengerahan alut harus dihentikan dan dilanjutkan dengan pemantauan dan koordinasi melalui Stasiun Radio Pantai (SROP).,"Papar Mexi.
"Ketika ada tanda-tanda keberadaan korban baik kapal maupun person pencarian akan dibuka kembali.,"Tegas Mexi.
"Pencarian sudah dilakukan secara maksimal dengan mengerahkan berbagai alut sista mulai dari laut hingga udara, serta unsur Tim Sar gabungan mulai dari KPP Natuna, Pontianak, TNI/Polri hingga Kementerian Keluatan dan Perikanan sampai area pencarian juga sudah diperluas namun masih nihil.,"Tutup Mexi. (Ilham)