Kwarta5.com Roma,- Kontrak Marc Marquez bersama Honda kini tinggal tersisa setahun lagi. Juara dunia delapan kali yang memenangkan enam gelar MotoGP dalam tujuh tahun antara 2013 dan 2019 telah menegaskan keinginannya untuk tetap bersama Honda.Marc Marquez, Foto: BS Mandalika
Namun dia tidak menutup pintu untuk mencari di luar pabrikan asal Jepang tersebut jika mereka tidak memberinya motor yang ia butuhkan untuk memperebutkan lebih banyak gelar.
Hal ini terjadi ketika Honda berupaya mencari jalan keluar dari kampanye tanpa kemenangan kedua dalam tiga tahun terakhir pada tahun 2022. Pasalmnya dalam pengujian pramusim sejauh ini menunjukkan bahwa HRC masih jauh dari kata kompetitif.
Selama bertahun-tahun, Marquez kerap dikaitkan dengan pabrikan rival, Ducati. Namun tampaknya kini pintu itu sudah tertutup.
Ducati menilai dengan jumlah pembalap muda yang dimilikinya saat ini, termasuk juara 2022 Francesco Bagnaia, berarti pembalap Spanyol itu tidak cocok untuk bergabung.
"Bukan berarti Ducati tidak membutuhkan 'makhluk luar angkasa' seperti Marc, tapi Ducati sudah punya pembalapnya sendiri," kata bos Ducati, Paolo Ciabatti.
"Jangan pernah berkata tidak pernah, tapi Marquez berusia 30 tahun dan kami memiliki pembalap yang berusia lima dan enam tahun lebih muda, dengan ruang untuk berkembang. Saya rasa Ducati tidak membutuhkan Marc, dan saya mengatakannya dengan penuh rasa hormat," tegasnya.
"Kami sudah memiliki cukup banyak pembalap yang ingin masuk ke tim pabrikan tanpa berpikir untuk merekrutnya. Jelas, jika dia menelepon kami besok untuk meminta pertemuan, kami tidak akan menutup teleponnya. Tapi waktu bagi Marc untuk menandatangani kontrak dengan Ducati adalah beberapa tahun yang lalu, sekarang sudah tidak lagi," tambah Ciabatti.
Adik kandung Marquez, Alex Marquez, akan menjadi pembalap Ducati pada tahun 2023, dengan peraih dua podium ganda ini akan pindah dari LCR Honda ke Gresini.
Sumber: Berita Satu