Kwarta5.com Natuna,-Lanud Raden Sadjad (Lanud RSA) kembali melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) menggunakan pesawat TNI AU Casa C-212-200 nomor registrasi A-2103 dari Skadron Udara 4 Lanud Abd Saleh. TMC dilakukan di wilayah udara tanah longsor di Pulau Serasan Kabupaten Natuna Provinsi Kepri Selasa (14/3/2023)Personil Lanud RSA Lakukan Modifikasi Cuaca, Selasa (14/3). Foto: Kwarta5/Ist
Danlanud RSA Kolonel Pnb Jajang Setiawan, S.M.,M. Han., PSC(J)., mengatakan misi TMC sudah berlangsung selama empat hari dan telah melaksanakan penyemaian kurang lebih 4 ton garam di Pulau Serasan.
Saat doorstop bersama awak media di Main Hanggar Barat Lanud RSA, Danlanud RSA menjelaskan bahwa, satu sortie penyemaian garam bisa dilakukan kurang lebih 700 kg sampai dengan 800 kg.
“Penyemaian dilakukan sebanyak 3 kali dalam satu hari dengan menyesuaikan dari potensi awan yang untuk kita luruhkan sebelum terjadinya hujan,” paparnya.
“Alhamdulilah selama kegiatan TMC berjalan dengan baik dan lancar, semoga misi ini bisa membantu tim satgas yang sedang menjalankan misi pencarian korban di lokasi bencana,”tuturnya.
Kegiatan misi operasi TMC ini dilakukan TNI AU bersama BNPB, BRIN dan BMKG untuk mengantisipasi cuaca ekstrem atau curah hujan yang tinggi di Pulau Serasan.
Turut serta dalam doorstop tersebut Sekda Natuna, Boy Wijanarko Novrianto, SE, Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Aris Munandar, Captain Pilot Casa C-212-200 Mayor Pnb Gestha, Lettu Pnb Yanuar, perwakilan BRIN dan BMKG.(ilham)