Kwarta5.com Natuna,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Natuna menggelar lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Kabupaten Natuna tahun 2023. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Natuna Menggelar Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Kabupaten Natuna tahun 2023. Senin (20/3). Foto: Kwarta5/Ilham
Kegiatan yang digelar di Gedung Wanita Pemkab Natuna dibuka langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna, Boy Wijanarko Varianto, Senin (20/3/2023).
Dalam laporannya Sekretaris Dinas PMD Natuna, Sapki, mengatakan, bahwa kegiatan ini digelar untuk memberdayakan masyarakat sebagai pengguna TGG, baik industri masyarakat.
“Kegiatan ini tujuannya mendorong peningkatan kemandirian dan daya saing masyarakat melalui peningkatan mutu produk, proses efesiensi dan produktifitas dengan sentuhan TTG serta membangkitkan kemampuan inovasi dan implementasi IPTEK,” ucap Sapki.
Sapki menerangkan, bahwa peserta terpilih dari masing-masing Kecamatan dan perwakilan sekolah yang ada di Kabupaten Natuna.
Sementara itu, Sekda Natuna Boy Wijanarko Varianto mengapresiasi kepada seluruh peserta yang ikut andil berpartisipasi dalam kegiatan lomba TTG.
“Hal ini tentunya menggambarkan wujud inovasi dan kreativitas masyarakat yang tentunya berkeinginan meningkatkan mutu hasil produksinya,” ungkap mantan Kapala Dinas Lingkungan Hidup itu.
Menurutnya, dengan penemuan dan rancangan inovasi yang dibuat dapat menghidupkan ekonomi masyarakat. “Kita harap aktivitas ekonomi masyarakat dapat lebih mudah dengan adanya inovasi tersebut,” ucapnya.
Boy juga mengungkapkan, bahwa Kabupaten Natuna diberikan limpahan potensi alam yang mana jika dikelola secara benar, mampu mendukung terciptanya peningkatan ekonomi keluarga dan kesejahteraan masyarakat.
“Namun kita sadari sejauh ini beberapa sektor, pengelolaan sumber daya tersebut dikelola masyarakat secara tradisional dengan keterbatasan sarana pendukung produksi yang sangat minim,” sebut Boy.
Melalui inovasi, ucap Boy, masyarakat yang dituangkan dalam TTG diharapkan muncul sebuah teknologi yang mampu mendukung upaya pelaksanaan produksi yang lebih mudah, efisien, cepat dan hasilnya dapat lebih maksimal.
Ditempat berbeda, Kepala Bidang Pemberdayaan Kelembagaan Desa, Murni mengharapkan, hasil inovasi yang dibuat para peserta mampu bersaing di tingkat Provinsi Kepulauan Riau sehingga dapat melaju ke tingkat Nasional.
“Kita menginginkan inovasi TTG yang dihasilkan bisa menjuarai ke tingkat Nasional,” tuturnya.
Murni menyampaikan, dalam lomba inovasi TTG tahun ini diikuti 12 peserta. Diantaranya, Kecamatan Bunguran Timur 6 inovasi, Serasan 1 inovasi, Pulau Tiga 2 inovasi, Bunguran Timur Laut 2 inovasi, dan Bunguran Tengah 1 inovasi.
(ilham)