Kwarta5.com Natuna,- Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Natuna tahun 2023 yang di gelar oleh Badan Perencanan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (BP3D) Kabupaten Natuna selama 2 hari di Gedung Sri Srindit resmi di tutup, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko Varianto, Jumat (17/3/2023). Sedakab Kabupaten Natuna Tanda Tangani Penutupan Musrenbang, Jum'at (17/3). Foto: Kwarta5/Ilham
“Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh perangkat daerah yang telah menyukseskan Musrenbang Kabupaten Natuna tahun 2023,” kata Boy..
Boy menyampaikan, musrenbang Kabupaten Natuna telah melalui perjalanan panjang mulai dari Musrenbang desa, kecamatan dan hari ini Musrenbang Kabupaten. Nanti akhir bulan akan dilanjutkan dengan Musrenbang Provinsi.
Kepala BP3D Natuna Mustafa menandatangani berita acara hasil Musrenbang Natuna
“Perlu kita samakan pemahaman bahwa Musrenbang adalah tempat menampung aspirasi, yang kemudian akan kita tentukan berdasarkan sekala prioritas,”jelas Boy.
Boy menyampaikan bahwa Musrenbang adalah platform untuk mensinergikan Rencana pembangunan dari instansi terkecil pemerintah hingga pemerintah pusat
Dalam Berita Acara hasil Musrenbang Kabupaten Natuna tahun 2023 di sebutkan bahwa seluruh peserta Musrenbang menyepakati tiga prioritas pembangunan daerah yaitu, peningkatan ekonomi daerah, peningkatan tata kelola pemerintahan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Para peserta juga menyepakati Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Natuna tahun 2024 yang terdiri dari 109 program dengan 141 kegiatan dan 1426 sub kegiatan dengan total dana Rp. 1.867.474.352.112 (satu triliun delapan ratus enam puluh tujuh miliar empat ratus tujuh puluh empat juta tiga ratus lima pulu dua ribu seratus dua belas rupiah) yang bersumber dari APBD Kabupaten Natuna dengan rincian:
Prioritas peningkatan ekonomi daerah dengan jumlah pagu anggaran sebesar Rp. 733.019.722.538 (Tujuh ratus tiga puluh tiga miliar sembilan belas juta tujuh ratus dua puluh dua ribu lima ratus tiga puluh delapan rupiah) dengan 59 program, 92 kegiatan dan 248 sub kegiatan.
Prioritas peningkatan tata kelola pemerintahan dengan jumlah pagu anggaran sebesar Rp. 723.304.385.065 (tujuh ratus dua puluh tiga miliar tiga ratus empat juta tiga ratus delapan puluh lima ratus enam puluh lima rupiah) dengan 26 program, 46 kegiatan dan 124 sub kegiatan.
Prioritas peningkatan kualitas sumberdaya manusia dengan jumlah pagu anggaran sebesar Rp. 1.158.104.752.082 (satu triliun seratus lima puluh delapan miliar seratus empat juta tujuh ratus lima puluh dua ribu delapan puluh dua rupiah) dengan 72 program, 303 kegiatan dan 1053 sun kegiatan.
Sedangkan untuk dana APBD Provinsi Kepulauan Riau tahun 2024, Kabupaten Natuna mengusulkan 27 program, 32 kegiatan dan 45 sub kegiatan dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 379.019.560.940 (tiga ratus tujuh puluh sembilan miliar sembilan belas juta lima ratus enam puluh ribu sembilan ratus empat puluh rupiah).
Untuk APBN tahun 2024, Kabupaten Natuna mengusulkan 42 program, 55 kegiatan dan 123 sub kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp. 364.773.430.050
(Ilham)