Kwarta5.com Natuna,- Bupati Natuna Wan Siswandi didampingi Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda dan Kepala Basarnas Natuna, Abdul Rahman, Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa, S.I.K serta Kasdim 0318 Natuna J Aruan, memimpin langsung jalanya evakuasi para korban tanah longsor dan sepakat untuk menunda sementara evakuasi tersebut dikarenakan hujan semakin deras di Pulau Serasan. Bupati Natuna Turun Langsung Evakuasi Korban Longsor di Kecamatan Serasan Selasa (7/3). Foto: Kwarta5/Ilham
Dalam kesempatan itu Bupati Natuna, Wan Siswandi memerintahkan tim evakuasi korban tanah longsor di lokasi kejadian Serasan untuk mundur, dikarenakan tingginya curah hujan dan masih mengguyur lokasi bencana terjadinya tanah longsor sehari paska kejadian bencana. Selasa (7/3/2023).
"Tim evakuasi gabungan dari Basarnas Natuna, unsur TNI Polri, BPBD Natuna, Damkar, serta Satpol PP Natuna dibantu alat berat, harus mundur karena kondisi cuaca buruk dan terlihat masih ada longsor susulan meski berskala kecil,"Ungkap Wan Siswandi.
"Namun demikian dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan besar karena terjadi pergeseran tanah di atas gunung Jemenang tempat terjadi longsor,"Terang Wan Siswandi.
Lanjut Wan Siswandi menyampaikan bahwa kondisi cuaca terkini kurang bersahabat, selain gunung Jemenang yang masih terjadi tanah longsor susulan skala kecil, tim juga meminta warga yang berada di kaki gunung Pelimpak untuk segera mengungsi, mengingat terjadi longsor dua hari lalu pada puncak gunung.
"Ratusan warga diungsikan ke tempat - tempat yang aman dan terfokus pada PLBN serasan. Hingga berita ini terbit kondisi jaringan listrik wilayah serasan hidup sebagian dan jaringan telekomunikasi sedikit lumpuh,"Tegas Wan Siswandi.
"Namun himbauan kepada masyarakat Serasan agar tidak terlalu cemas dan tetap waspada, karena tim evakuasi gabungan mengadakan dapur umum bagi para pengungsi dan para tim relawan,"Tutup Wan Siswandi. (Ilham)