Petugas SPBU melakukan pengisian BBM jenis Pertamax. (Foto: Istimewa) |
"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum," demikian keterangan resmi Pertamina Selasa (28/2)
Dikutip pengumuman resmi dari situs Pertamina, mulai 1 Maret 2023 di DKI Jakarta, harga Pertamax (RON 92) naik Rp 500 menjadi Rp 13.300 per liter dari sebelumnya Rp 12.800 per liter.
Sementara harga Pertamax Turbo (RON 98) naik Rp 250 menjadi Rp 15.100 per liter dari sebelumnya Rp 14.850 per liter.
Harga Pertamax terakhir kali berubah pada awal Januari 2023. Saat itu harga Pertamax turun menjadi Rp 12.800 per liter dibanding Desember 2022 sebsar Rp 13.900. Pada Februari 2023 harga Pertamax tidak mengalami perubahan harga.
Meski demikian, harga Dexlite di DKI Jakarta dan sekitarnya mulai 1 Maret 2023 turun menjadi Rp 14.950 per liter dari Rp 16.150 per liter. Hal yang sama terjadi pada harga Pertamina DEX turun menjadi Rp 15.850 per liter, dari sebelumnya Rp 16.850 per liter.
Adapun untuk BBM subsidi atau public service obligation (PSO) yakni jenis Pertalite dan Solar subsidi yang ditetapkan pemerintah tidak mengalami perubahan. Harga Solar subsidi masih sama Rp 6.800 per liter dan Pertalite Rp 10.000 per liter.
Red/brst