"Saya sangat bahagia bisa balik ke kampung halaman ini, dulu saya ketua remaja masjid disini, namanya PERMAI. Saya belajar muhadharah dan tadarus di masjid ini," kata Ansar sambil berseri-seri.
Sebelum ke Masjid Al-Ikhlas, Ansar terlebih dulu berkunjung ke Masjid Al-Mukminin di KM 3. Di kedua masjid inilah, Ansar Ahmad banyak mendapatkan bekal hingga kini menjadi pemimpin yang sholehah dan dicintai masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Ansar sekaligus menyerahkan bantuan kemitraan Bank Bukopin dan Pemerintah Provinsi Kepri untuk masjid senilai Rp5 juta. BAZNAS Provinsi Kepri juga menyalurkan dana zakat untuk fakir miskin, anak yatim dhuafa, marbot dan imam masjid.
"Tahun lalu kita berikan bantuan untuk pembangunan TPQ Masjid Al-Ikhlas sebesar 368 juta, tahun 2024 nanti insyaallah kita bantu lagi," kata Ansar.
Di penghujung Ramadhan tahun ini, Gubernur Ansar mengajak jamaah yang hadir untuk merefleksikan apa yang telah dilakukan selama Ramadhan. Refleksi tersebut dijadikan evaluasi untuk lebih giat lagi beribadah di Ramadhan tahun yang mendatang.
"Semoga Allah SWT memberikan umur yang panjang untuk kita bertemu lagi di Ramadhan tahun depan, dan senantiasa kita menebarkan benih-benih kebaikan di tanah ini," ujar Ansar.
Turut hadir Asisten Ekbang Provinsi Kepri Luki Zaiman Prawira, Tim Percepatan Pembangunan, beberapa Kepala OPD Kepri, Kepala Baznas Kepri Arusman Yusuf, Ketua FKUB Kepri Handarlin Umar, Ketua dan Pengurus DKM serta jamaah Masjid Al-Ikhlas.
(Jlu)