Kwarta5.com Kepri,- Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyerahkan berbagai bantuan dan insentif untuk masyarakat Kota Tanjungpinang, di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Sabtu (15/4/2023).Ansar Ahmad menyerahkan berbagai bantuan dan insentif untuk masyarakat Kota Tanjungpinang, di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Sabtu (15/4). Foto: jlu
Bantuan yang diserahkan langsung Gubernur Ansar Ahmad tersebut diantaranya, untuk Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Posyandu, Insentif Guru Pendidikan Kegamaan Non Formal, Penyuluh Agama Non PNS, dan Pemuka Agama Tetap pada Rumah Ibadah di Tanjungpinang.
Untuk Kota Tanjungpinang, terdapat 674 RT dan 165 RW yang menerima bantuan sebesar Rp1,2 juta per orang, dengan total anggaran sebesar Rp1,006 Miliar. Lalu Kota Tanjungpinang pada Tahun 2023 terdapat sebanyak 160 Posyandu dengan anggaran sejumlah Rp800 Juta, yang masing-masing posyandu menerima bantuan sebesar Rp5 juta.
Selanjutnya penerima lain di Kota Tanjungpinang berjumlah 1.047 penerima dengan total anggaran sebesar Rp 1.256.400.000, yang terdiri dari Guru Pendidikan Keagamaan Non Formal (Guru TPQ) sebanyak 628 orang, Pemuka Agama Tetap Pada Rumah Ibadah sebanyak 381 orang dan Penyuluh Non-ASN sebanyak 38 Orang. Masing-masing penerima tersebut mendapatkan insentif sebesar Rp1,2 juta. Ada juga insentif sebesar Rp2 juta untuk GTK SMA dan SLB kota Tanjungpinang.
Ansar menyebutkan bantuan ini diberikan sebagai dukungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terhadap tenaga-tenaga masyarakat yang telah membantu Pemprov Kepri menjalankan tugas hingga level masyarakat terbawah.
"Ini bentuk apresiasi kami untuk kerja keras bapak ibu sekalian, semoga bantuan dan insentif ini bisa terus kita tambah di tahun depan," katanya.
Ansar juga menegaskan bantuan ini akan dicairkan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444H pekan depan. Hal ini untuk menambah daya beli masyarakat menjelang hari raya dan memutar roda perekonomian di masyarakat.
"Hari Senin nanti bantuan ini sudah dicairkan, saya minta sebelum hari raya sudah diterima masyarakat, supaya mereka bisa belanja. Untuk intensif GTK swasta kemungkinan setelah lebaran baru dicairkan," tutur Ansar.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota Tanjungpinang Endang Abdullah, Ketua DPRD kota Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni, beberapa kepala OPD Pemprov Kepri, dan Tim Percepatan Pembangunan.
Red/jlu