Dalam acara tersebut menghadirkan Ustadz Derry Sulaiman yang memberikan tausiyah tentang makna dan peringatan 1 Muharram 1445 Hijriah.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyampaikan bahwa pergantian tahun Hijriah adalah momen yang tepat bagi manusia untuk melakukan introspeksi dan evaluasi diri terhadap apa yang telah diakukan di masa lalu serta merencanakan langkah-langkah besar yang akan dilakukan di masa depan. Ia mengajak semua orang untuk menggunakan tulisan-tulisan indah seperti puisi dan pantun yang memberikan manfaat dalam kehidupan serta menjadi orang yang senantiasa meningkatkan amal kebaikan di masa depan.
"Ganti coretan-coretan kita dengan tulisan-tulisan puisi dan pantun yang indah, agar memberikan manfaat bagi kehidupan kita ke depan. Kita ingin menjadi orang-orang yang senantiasa mendapat keberuntungan, dengan amal kebaikan yang meningkat dari waktu ke waktu," ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi saat ini, seperti persoalan keterbelakangan, dekadensi moral, dan pendidikan.
"Dalam momen 1 Muharram ini, pentingnya bagi kita untuk saling peduli dan bekerja sama untuk meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan kita ke depan," kata Gubernur Ansar.
Selain itu, Gubernur Ansar juga menyampaikan tentang bantuan sosial yang telah disalurkan kepada yayasan masjid, guru PAUD, guru TPQ, tokoh agama, dan masyarakat di Kabupaten Anambas. Ia menjelaskan bahwa pemerintah provinsi telah mengalokasikan anggaran sebesar 73 miliar rupiah untuk Kabupaten Anambas guna memperbaiki infrastruktur dan menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi.
Dalam tausyiahnya, Ustadz Derry Sulaiman mengingatkan bahwa umat Islam adalah umat yang hidup mengikuti jejak Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Ia mengajak semua orang untuk bersyukur kepada Allah dan mengingatkan pentingnya yakin kepada Allah dalam menjalani kehidupan. Ia juga mengisahkan kisah hijrah Rasulullah dan Abu Bakar ke Madinah sebagai simbol hijrah dari keyakinan kepada makhluk menjadi keyakinan kepada Allah.
Acara Tabligh Akbar ini dihadiri oleh banyak masyarakat dan diharapkan dapat memicu semangat dan optimisme dalam menjalani kehidupan yang lebih baik di tahun baru Hijriah. Gubernur Ansar juga mengajak semua orang untuk berdoa agar dapat melanjutkan pembangunan dengan baik.
Dengan demikian, acara Tabligh Akbar ini berhasil menginspirasi masyarakat untuk menghadapi masa depan dengan semangat dan optimisme serta meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan sesuai dengan ajaran Islam.
Red/**