Kwarta5.com Karimun,- Pembangunan sarana air minum di desa semembang , kecamatan durai, kabupaten karimun, kepri, yang di laksanakan pamsimas tahun 2015, serta di tahun 2021 melalui dinas perumahan pemukiman ( Perkim ) proyek penyambungan pipa sampai depan rumah penduduk, sampai sekarang hasilnya belum bisa dinikmati masyarakat.
Proyek Spam Didesa Semembang,
Saat di konfirmasi melalui whatAps, Sabtu (15/7), Hermawan Adi susanto, Kasi Penataan kawasan pemukiman dinas perumahan pemukiman disaat itu , yang juga Pejabat pelaksana teknis kegiatan ( PPTK ) proyek tersebut, yang sekarang telah pindah menjadi kabid Bina marga dinas PUPR kabupaten karimun, terkait kenapa proyek air minum tersebut tidak pernah jalan , beliau memberikan balasan,
" Klu dah di buat tak di jln kan yg salah pam simas .
. Kan udah di sosialisasi sama pendamping desa nya..
Sudah di serahkan ke pengurus ke spam nya.."
Saat ditanyakan besar anggaranya hermawan menyampaikan sebesar 600 juta, serta siapa yang mengerjakan proyek tersebut, sampai berita ini di publikasikan tidak ada ada balasan.
Saat di Investigasi ke desa semembang, salah seorang masyarakat yang berada dekat lokasi proyek air minum tersebut, yang tidak ingin namanya di publikasikan, menyampaikan ke awak media ini, pembangunan proyek air minum ini sudah 2 kali di laksanakan yang pertama tahun 2015 yakni pembangunan sumur dan tangki airnya.
Kemudian tahun yang lalu ada juga, kalau tak salah tahun 2021 ada juga penyambungan pipa ke rumah rumah , namun tidak pernah jalan airnya, kita tidak tau penyebabnya, kalau begini Sia sia uang negara itu habis percuma, tidak dapat di nikmati masyarakat, kalau bapak mau, naikkan ke pemberitaan serta tolong bapak laporkan saja proyek ini ke penegak hukum agar jelas permasalahanya.
Saat kita berkunjung ke kantor desa semembang di hari yang sama, saat kita konfirmasi terkait proyek air minum tersebut, sekretaris desa semembang , Yadi menyampaikan , bahwasanya di tahun 2021 ada proyek di desa ini, yakni menyambung pipa sampai depan rumah masyarakat, tapi sayang airnya tidak pernah jalan.
Sekretaris desa semembang ini juga menambahkan, kalau pembangunan air minum dan penyambungan ke depan rumah kurang ada manfaatnya, di mana tiap penduduk rata rata uda punya sumur masing masing tegasnya.
Yadi menambahkan, Setau saya belum ada penyerahan proyek tersebut ke desa , di dalam aset desa juga tidak ada tercatat, maupun di badan usaha milik desa ( Bumdes ) juga tidak ada, tegas sekdes desa semembang.
Secara terpisah ketika kita meminta tanggapan terkait proyek air minum di desa semembang tidak pernah jalan semenjak di bangun salah seorang tokoh masyarakat karimun Hermansyah SH di seputaran padi mas,Rabu, 19/07/23, yang juga mantan jaksa, menyampaikan ke awak media ini, sangat menyayangkan hal ini kenapa bisa terjadi.
Proyek sudah di buat pemerintah agar hasilnya bisa di nikmati masyarakat, tapi hasilnya sia sia, anggaran begitu besar sebesar 600 juta di tahun 2021 tapi hasilnya tidak memuaskan, tidak pernah jalan, Dimana pengawasan dari pemerintah kabupaten karimun dalam hal ini dinas perumahan pemukiman?
Hermansyah menambahkan , agar jelas di mana letak permasalahanya kita meminta kajari karimun maupun cabjari moro memberikan atensinya terhadap masalah ini, bila nantinya perlu, saya yang langsung melaporkan permasalahan ini ke penegak hukum tegasnya.
bersambung.
Sajirun S