Ansar Ahmad menghadiri pelantikan pengurus cabang Muhammadiyah Nongsa dan Pengurus Komite Sekolah Muhammadiyah Kabil di Kota Batam, Minggu (10/9). Foto Ist
Kwarta5.com Kepri,- Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menghadiri pelantikan pengurus cabang Muhammadiyah Nongsa dan Pengurus Komite Sekolah Muhammadiyah Kabil di Kota Batam, Minggu (10/9/2023).
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar mengapresiasi peran dan kontribusi Muhammadiyah dalam membangun Kepri, khususnya di bidang pendidikan. Ia mengatakan bahwa Muhammadiyah adalah organisasi yang mandiri, konsisten, dan membanggakan.
"Mari bersama-sama bergandengan tangan membangun Kepri. Muhammadiyah organisasi yang mandiri sampai hari ini tetap eksis. Muhammadiyah bagian dari hidup saya," ungkap Gubernur Ansar.
Ia menambahkan bahwa pemerintah provinsi Kepri telah memberikan bantuan kepada Muhammadiyah di Tanjungpinang sebesar Rp 1 miliar dari anggaran APBD tahun lalu. Ia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah Muhammadiyah.
"Ormas Muhammadiyah ini salah satu ormas yang cukup besar di Indonesia. Ormas yang membanggakan harus diakui tidak satu orang pun memungkirinya. Ini adalah ormas yang konsisten menjalankan, menerapkan disiplin-disiplin amar makruf nahi mungkar di negeri tercinta ini," ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan berakhlak mulia sebagai salah satu misi pembangunan provinsi Kepri. Ia mengatakan bahwa anak-anak adalah penentu masa depan negeri ini, sehingga perlu dibimbing sejak dini.
"Kita semua mempersiapkan anak-anak kita di dalam misi provinsi Kepri dalam rencana pembangunan jangka menengah kita mencantumkan salah satunya adalah mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berakhlak mulia," kata Gubernur Ansar.
Ia juga mengapresiasi Muhammadiyah yang mampu menghasilkan karya-karya sendiri dan mengajarkan anak-anak beradaptasi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat canggih saat ini. Ia ingin anak-anak yang lahir dari institusi Muhammadiyah memiliki basis keimanan yang kuat.
"Di Muhammadiyah ini tidak hanya pondasi teknologi tetapi pondasi iman dan taqwa. Saya ingin anak-anak yang lahir dari institusi Muhammadiyah mereka boleh menjadi dokter tetapi menjadi dokter yang dilandasi dan mempunyai basis keimanan," ungkap Gubernur Ansar.
Ia juga berharap kepada para guru untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi, karena guru juga penentu masa depan Kepri. Ia mengutip perkataan seorang ahli pendidikan dari Eropa yang mengatakan bahwa guru adalah yang bertanggung jawab untuk masa depan.
"Tetapi guru juga harus mendapat perhatian pemerintah. Kita pelan-pelan terus memberikan dukungan kepada para guru-guru swasta. Kita berikan insentif-insentif," tutur Gubernur Ansar.
Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut antara lain pimpinan wilayah Muhammadiyah provinsi Kepri Aripudin Zalil, ketua pengurus cabang Muhammadiyah Kabil yang lama Mulyadi, ketua pengurus cabang Muhammadiyah Kabil yang baru dilantik Masrizal, kepala sekolah, para komite sekolah, wali murid, dan para pelajar Muhammadiyah, serta para ketua RW dan RT Kabil kecamatan Nongsa dan para kepala OPD provinsi Kepri.
Red/**