Kwarta5.com Bintan,- Polres Bintan menurunkan personel Satpolairud, Satsamapta dan Polsek Gunung Kijang dalam Simulasi penyelamatan korban kecelakaan dilaut yang dilaksanakan di Pantai Dugong Desa Malang Rapat Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan, Sabtu (2/9/2023).
Simulasi penyelamatan korban kecelakaan laut tersebut dilakukan oleh tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Bintan yang tergabung dengan keanggotaan Pemkab Bintan, TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, PMI, dan Pramuka dari Kwarcab Bintan serta Basarnas Tanjungpinang.
Ketua pelaksana Simulasi penyelamatan korban kecelakaan di laut tersebut Ramlah, S.Sos selaku Ketua pelaksana BPBD Kabupaten Bintan.
Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, S.I.K., M.M. mengatakan melalui Kasatpolairud IPTU Sarianto, S.H bahwa simulasi tersebut dilakukan untuk mengambil tindakan cepat apabila terjadi kecelakaan di laut.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan simulasi ini karena dengan simulasi ini kita dapat menyatukan persepsi tindakan kita di lapangan untuk melakukan penyelamatan terhadap korban yang mengalami kecelakaan di laut.”
“Di lapangan tergambar siapa dan berbuat apa yang intinya jika ada kejadian kecelakaan dilaut baik saat berenang maupun kecelakaan armada kita bisa memberikan pertolongan cepat agar tidak timbul korban jiwa,” ujar Kasatpolairud.
Saat simulasi dilakukan skenario adegan telah terjadi laka laut dipantai Dugong yang mana masyarakat menginformasikan adanya korban tenggelam sebanyak 4 orang, selanjutnya melaporkan ke Bhabinkamtibmas dan mendatangi TKP, selanjutnya Bhabinkamtibmas melaporkan kepada team SAR kabupaten Bintan.
Setelah mendapatkan laporan adanya kejadian tersebut dengan cepat dan cekatan dilakukan pertolongan dan penyelamatan selanjutnya korban dievakuasi sehingga 3 korban dapat diselamatkan dan 1 orang korban meninggal dunia.
Untuk peran korban yang tenggelam diperankan oleh petugas, juga ada keluarga korban yang histeris dan akan menolong korban yang tenggelam namun dapat dicegah oleh tim agar tidak ada korban lain.
Sebelum pelaksanaan Simulasi Satpolairud Polres Bintan mengenalkan beberapa peralatan penyelamatan di laut salah satunya alat pendeteksi korban di air dan cara penggunaan alat tersebut.
Setelah berakhirnya Simulasi diberikan sertifikat kepada peserta yang ikut dalam Simulasi tersebut yang diserahkan kepada peserta pemula yaitu dari Pramuka Kwartir Bintan.
“Alhamdulillah kegiatan Simulasi penyelamatan korban kecelakaan di laut ini berjalan dengan aman, kita berharap jangan ada terjadi kecelakaan di laut namun apabila terjadi tim reaksi cepat sudah siap melakukan pertolongan untuk menyelamatkan korban,” tutup IPTU Sarianto, S.H.
Red/**