Hal itu disampaikan Rudi saat membuka kegiatan sosialisasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) kepada mahasiswa di Politeknik Negeri Batam, Rabu (6/12/2023).
"Laporan yang disampaikan oleh adik-adik mahasiswa ataupun masyarakat, akan menjadi salah satu bentuk kontrol kita terhadap pelayanan," kata Rudi.
Karena itu Rudi mengajak para mahasiswa untuk tidak ragu dalam memanfaatkan SP4N-LAPOR, jika dirasa ada layanan Pemko Batam yang kurang baik. Termasuk jika melihat proyek pembangunan yang sedang berjalan saat ini tidak sesuai dengan ketentuan yang ada.
Sebagaimana diketahui bahwa SP4N-LAPOR merupakan layanan penyampaian semua aspirasi dan pengaduan masyarakat Indonesia melalui beberapa kanal pengaduan yaitu website www.lapor.go.id, SMS 1708 (Telkomsel, Indosat, Three), Twitter @lapor1708 serta aplikasi mobile (Android dan iOS).
"Sampaikan masukan melalui SP4N-LAPOR, gratis tidak bayar. Nanti pasti sampai ke Pemko Batam dan BP Batam," katanya.
Dalam kesempatan itu, Rudi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama kolaborasi dengan pemerintah dalam membangun Kota Batam. Dengan kerjasama yang baik, pihaknya yakin ke depan Batam akan benar-benar menjadi kota yang maju dan modern.
"Saat ini adalah momentumnya untuk mengembalikan tujuan pembangunan Kota Batam," katanya.
**