Kwarta5.com,- Kampanye paslon nomor urut 2 di penuba kec selayar di hadiri ratusan masyarakat.Sebelum kampanye awe menyempatkan diri sholat ashar di masjid attaqwa kecamatan selayar. Rabu (23/10/2023)Kampanye paslon nomor urut 2 di penuba kec selayar di hadiri ratusan masyarakat, Rabu (23/10). Foto: Mardian
Di kampanye ini Zuhardi selaku ketua wilayah ormas melayu raya lingga menegaskan bahwa melayu raya dengan tegas menyatakan bahwa melayu raya mengusung paslon nomor 2.
Ucapan terima kasih kepada masyarakat yg telah sudi hadir, brarti masyarakat yang hadir betul- betul menyadari inilah demokrasi. Masyarakat menyadari akan hal itu. Karena suara rakyat adalah suara yg tuhan bukan suara intervensi. Ucap juhai sapaan akrabnya masyarakat lingga.
Semestinya para pemimpin memberi dan bukannya menghasut, mengarahkan sampaikan ke salah satu paslon. Kalau ada sperti itu laporkan ke saya Dan akan saya tidak bersama dengan rakyat semua.
Di masa Zaman awe memimpin lingga 2016 lalu, beliau tegas dan siap menerima kritik dan masukkan dari siapapun. Itulah pemimpin yg visioner. Dan beliau sudah bertekad mewakapkan diri untuk membangun lingga.ucap juai.
Sementara, Tokoh masyarakat penuba zakaria menyebutkan, keberadaan paslon nomor 2 ini betul- betul mau membangun lingga ke depannya.dan sangat yakin masyarakat akan memilih beliau. Tutr zakaria.
berikutnya calon bupati lingga ir haji moh ishak, saya gugup di titik kampanye ke 44 ini.
Insyaallah masyarakat pulau lipan mendapat prioritas dalam pembangunan, sperti, air dan listrik serta program pembangunan rumah masyarakat melalui pnpm. Ini bukan sekadar mengumbar janji namun kalau di percayakan masyarakat dan kami memimpin lingga maka apa yang kami ucapkan hanya sekedar wacana semata, tutup ishak.
Mantan kades penuba dwi abdi.saat calon bupati no urut 2 memberi peluang bertanya, Ungkap dwi abdi.
"Memohon kepada paslon nomor 2 awe bisa, kalau menang nanti dapat membuat unja ( sejenis utk menangkap ikan). Mohon bantuan pemasaran kajang ( sejenis tempat berteduh) yang menjadi pekerjaaan masyarakat, Selama ini masyarakat mengadu ke provinsi dari pada ke kab lingga.
Saat Alias wello tampil berkampanye awe sempat mempertanyakan, kemane kades dan camat tak hadir, mengapa mereke tak berani hadir mendengarkan visi misi setiap paslon. Ini keluhan masyarakat nelayan harus di tampung.
Bagi awe sangat kecil betul ajuan masyarakat ini. masalah untuk itu kenapa tidak di tuangkan di dalam apbdes. Kasian masyarakat untuk itu tidak sampai 3juta aja kenapa tidak di plotingkan.maka kasian pemimpin sperti ini. Ini nama nya tidak inspiratif.
Lanjut awe, Kemiskinan lingga ini merupakan deretan termiskin di provinsi kepri. Hal ini harus kita benah bersama agar kab lingga bangkit menjadi daerah maju.dan menghapus predikat daerah termiskin di kepri. Ucap awe.
Lanjut awe, ibu ibu harus kreatif membentuk kelompok kerajinan dan hasilnya dapat membantu para suaminya di dalam membangun ekonomi rumah tangga. Kalau di berikan kepercayaan maka nanti akan kami tunaikan dalam program 100 hari kerja paslon awe bisa dalam bentuk umkm. Tutup awe.
Mardian