Kwarta5.com,- Zuhardi ketua Himpunan Melayu Raya Kabupaten Lingga, dan para pendukung Calon Bupati Kabupaten Lingga no urut 2.agar segera membuat laporan ke pihak yang berwajib, hal ini berkaitan dengan berita yang di tulis di media online kabupaten lingga. Hal ini di rasakan oleh zuhardi di rasakan bisa memberi dampak negative terhadap Alias Wello salah satu Paslon pilkada lingga 2024. Adapun judul dari berita yg di tayangkan media jebat.id tanggal 5 Oktober 2024 dengan judul " Bakong Terluka, Nizar Hadir Menyembuhkan Luka", berisi pernyataan yang sangat tendensius dan mengandung unsur fitnah serta pencemaran nama baik.bahkan juga pembunuhan carekter seorang Alias wello.Zuhardi Ketua Himpunan Melayu Raya Kabupaten Lingga.
" Alias wello itu salah satu calon bupati lingga 2024 mendatang.memang beliau sempat menjabat bupati di tahun 2016 lalu.alias wello ketika itu berpasangan dengan Nizar. Yang saat ini menjabat sebagai bupati".
Ju ai ( sapaan sehari hari nya ) merasa Paslon yang di dukung mendapat fitnah dan mau di bunuh carakter maka dia bersikeras agar alias wello segera membuat laporan resmi ke pihak yang berwajib.
Berita itu sangat rentan unsur fitnahnya dan bahkan sudah di rasakan pembunuhan carakter seorang alias wello yang kami dukung sebagai calon bupati lingga mendatang,
"Karena sesuatu fitnah akan sangat merugikan, atau mematikan karakter Paslon nomor urut yang diusung.," kata Zuhardi, Senin (7/10/2024).
Dikatakan, dalam hal ini Melayu Raya juga meminta oknum wartawan yang bersangkutan untuk membuktikan apa yang telah ditulisnya. Penulis berita harus bisa mempertanggungjawabkan pemberitaan yang dibuat di depan masyarakat luas.
"Melayu Raya meminta demokrasi jurdil agar berjalan di pilkada lingga secara sehat tanpa memfitnah dan mematikan karakter, baik Paslon nomor 1 atau nomor 2. Kami ingin Pemilu berjalan dengan damai dan jurdil" ucapnya.
Bahkan penilaian juai Terkait soal pemberitaan yang telah dilontarkan oknum wartawan tersebut tidak profesional dan juga tidak menunjukkan netralitas media massa. "Kami mengetahui bahwa oknum wartawan tersebut mendukung salah satu Paslon namun secara terang terangan. Hal ini tentu bertentangan dengan surat edaran Dewan Pers," bebernya. Dan nanti ketika alias wello sudah melakukan pelaporan resmi ke pihak hukum maka kami akan mengawalnya.
Pernyataan juai ini di amini oleh plt wakil sekretaris KKSS lingga wahiduzaman, beliau menambahkan.( 7 /10 /2024).
" Kami sangat mengenal seorang alias wello, ketika awe ( sapaan akrabnya di masyarakat lingga) beliau tidak akan semu terhadap suatu kritikan sehat atau saran masukkan dari pihak manapun.namun beliau sangat tidak akan menerima jika beliau di fitnah dan beliau akan kejar kemana pun". Ungkap wahid, sapaan akrab nya di masyarakat lingga.
Lebih jauh wahid mengatakan, kami akan mengawal juga pemberitaan ini dan bahkan kami merasa sangatlah di rugikan.dan kami meminta kepada pihak hukum agar dapat menegakkan supremasi hukum.
" Kami berharap pilkada lingga itu sangat damai Tampa kendala apapun dan kami akan kawal penegakkan hukum nya terhadap pemberitaan yang menyerang alias wello selaku peserta pilkada 2024 - 2029". Tutup wahiduzaman.
Mardian